KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengingatkan bahwa Status Siaga Bencana Hidrometeorologi tetap diberlakukan hingga 11 Februari. Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Anshar, mengajak masyarakat untuk aktif melakukan kerja bakti serta memperbanyak lubang biopori, khususnya di kawasan padat penduduk.
“Berdasarkan data dari BMKG, curah hujan masih tinggi dan berpotensi menimbulkan dampak yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, seluruh masyarakat diharapkan tetap siaga menghadapi kemungkinan bencana,” ujar Ubaidillah saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/2/2025).
Ia menambahkan bahwa hasil evaluasi terhadap banjir terakhir di Kota Tangerang menunjukkan perlunya peningkatan jalur resapan air. Salah satu solusinya adalah dengan memperbanyak lubang biopori agar air dapat terserap lebih optimal, terutama di kawasan pemukiman padat.
“Di tingkat pemerintah daerah, kami juga telah berkoordinasi dengan BNPB dan mengajukan permohonan resmi untuk melakukan normalisasi Kali Perancis, terutama setelah kawasan Bandara Soekarno-Hatta terdampak banjir,” jelasnya.
Namun, lanjut Ubaidillah, pihaknya masih menunggu tindak lanjut dari BNPB mengingat permasalahan ini melibatkan kewenangan lintas daerah, termasuk kota, kabupaten, dan provinsi. “Kami berharap masalah sedimentasi di outlet saluran pembuangan Kali Perancis bisa segera ditangani,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap berbagai potensi bencana, seperti banjir dan angin kencang.
Sebagai informasi, masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat terkait bencana dapat menghubungi BPBD Kota Tangerang melalui call center 112 atau layanan piket 24 jam di Posko Mako BPBD Kota Tangerang dengan nomor 021-5582-144.(man/joe)