KAB. TANGERANG (VivaBanten.com) – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, berjanji akan meningkatkan insentif bagi guru ngaji, guru PAUD, dan kader Posyandu di Kabupaten Tangerang jika terpilih dan dilantik untuk periode 2025-2030. Janji ini disampaikan pada Senin (18/11/2024).
Calon Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menyatakan bahwa untuk membangun Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang, peran para pendidik sangat penting. Menurutnya, generasi muda yang unggul dan berdaya saing dihasilkan oleh para guru yang berdedikasi di setiap daerah, terutama di Kabupaten Tangerang.
Sebagai bukti komitmennya, pasangan Maesyal-Intan berjanji akan meningkatkan insentif bagi guru ngaji dan guru PAUD, yang selama ini dinilai masih kurang.
“Kami akan meningkatkan insentif bagi guru ngaji dan guru PAUD di Kabupaten Tangerang, sehingga mereka dapat fokus dalam mendidik dan membina generasi muda yang unggul,” ujar Maesyal Rasyid, yang akrab disapa Rudi Maesyal.
Rudi menekankan bahwa guru PAUD memiliki peran krusial dalam membentuk kepribadian, mengembangkan kreativitas, dan merangsang perkembangan anak secara menyeluruh. “Guru PAUD adalah garda terdepan dalam mengawal tumbuh kembang anak sejak dini, sehingga kinerja mereka perlu diapresiasi dengan peningkatan insentif,” jelasnya.
Selain itu, Rudi juga menggarisbawahi pentingnya peran guru ngaji dalam membangun akhlak dan karakter anak sesuai ajaran Islam. “Guru ngaji memiliki kontribusi besar dalam membentuk moral dan karakter anak berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an,” tambahnya.
Senada dengan Maesyal, Calon Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah juga menegaskan komitmen pasangan ini untuk meningkatkan insentif bagi kader Posyandu di seluruh Kabupaten Tangerang. “Selain guru ngaji dan guru PAUD, insentif kader Posyandu juga akan kami tingkatkan,” kata Intan Nurul Hikmah.
Pasangan Maesyal-Intan juga berencana meningkatkan mutu layanan kesehatan di Kabupaten Tangerang, baik di 44 Puskesmas, Posyandu, maupun empat RSUD di wilayah tersebut. Setiap Posyandu juga akan mendapatkan perhatian khusus untuk meningkatkan layanan kesehatannya.
“Kader Posyandu adalah ujung tombak penyuluhan kesehatan dan pemantauan kondisi masyarakat, jadi kami pastikan insentif mereka akan ditingkatkan pada periode 2025-2030,” tegas Intan.(man/joe)