KAB. TANGERANG (VivaBanten.com) – Calon Bupati Tangerang nomor urut 2, Moch. Maesyal Rasyid, melakukan kunjungan ke Kampung Babakan Pantai, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, pada Rabu (8/11/2024). Dalam pertemuan tersebut, Maesyal yang akrab disapa ini memaparkan sejumlah program unggulannya jika terpilih bersama Intan Nurul Hikmah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.
Salah satu program utama yang ia tawarkan adalah menggratiskan biaya pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik untuk sekolah negeri maupun swasta. Menurut Maesyal, langkah ini diambil untuk mengurangi beban masyarakat dalam memperoleh pendidikan berkualitas.
“Saya dan Ibu Intan berkomitmen untuk menggratiskan biaya pendidikan di SD dan SMP di Kabupaten Tangerang, baik itu di sekolah negeri maupun swasta. Pengalaman saya selama bertugas sebelumnya menunjukkan betapa banyak anak yang ingin melanjutkan ke SMP Negeri, namun terbatas oleh kuota. Kami ingin memastikan semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan dengan kualitas terbaik, tanpa memandang sekolah negeri atau swasta,” tegas Maesyal.
Tak hanya soal pendidikan, Maesyal juga menyampaikan rencananya untuk melanjutkan program pembangunan pondok pesantren (Ponpes). Ditemani oleh artis Aziz Gagap, ia menyampaikan bahwa selama kepemimpinan Bupati Ahmed Zaki Iskandar, telah dibangun sanitasi di 650 ponpes dari 900 yang ada di Kabupaten Tangerang. Ke depan, Maesyal berencana untuk menyelesaikan pembangunan sanitasi di 300 ponpes yang belum terjangkau.
“Kami akan melanjutkan pembangunan sanitasi di 300 pondok pesantren yang belum tersentuh. Selain itu, kami juga akan membangun asrama untuk santri dan santriwati, agar mereka dapat belajar dengan lebih nyaman dan tenang,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Maesyal juga menyampaikan tentang program beasiswa bagi anak-anak berprestasi, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu atau yatim piatu. Program ini mendapat sambutan hangat dari warga, terutama ibu-ibu yang hadir.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak yang berprestasi, namun kurang mampu, tetap memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Kami akan memberikan beasiswa bagi mereka agar tidak ada yang terhambat hanya karena masalah biaya,” ujar Maesyal.
Selain itu, Maesyal juga menyoroti pentingnya pemberian insentif untuk guru ngaji dan ustadz. Ia berjanji akan melanjutkan program insentif yang telah dimulai oleh Bupati Ahmed Zaki Iskandar, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pengajar agama.
“Setiap tahunnya, 4.000 guru ngaji di Kabupaten Tangerang sudah mendapatkan insentif. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi insentif ini sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.
Maesyal juga menyatakan bahwa ia akan berupaya meningkatkan insentif bagi pengurus RT dan RW. “Kami akan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, tetapi insya Allah, insentif untuk RT dan RW juga akan kami tingkatkan,” kata Maesyal.(man/joe)