Maryono Berpesan Pendidikan Harus Bertransformasi

Maryono Berpesan Pendidikan Harus Bertransformasi
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 70

KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Seiring perkembangan dunia pendidikan, metode pengajaran juga harus terus bertransformasi. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi guru menjadi salah satu prioritas dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik di Kota Tangerang.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, saat menutup kegiatan Pelatihan Transformasi Pengelolaan Kinerja Guru dan Pengembangan Modul Ajar Interaktif bagi guru SD dan SMP se-Kota Tangerang, Selasa (25/2/2025). Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta dan diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang sejak 17 hingga 25 Februari 2025, di Grha Bhakti Karya, Kota Tangerang.

Bacaan Lainnya

Maryono menekankan bahwa pendidikan terus berkembang setiap tahun, sehingga peningkatan kapasitas dan kualitas tenaga pendidik harus terus didorong.

“Dunia pendidikan selalu mengalami perkembangan. Oleh karena itu, kita perlu terus meningkatkan kompetensi guru agar bisa menghadirkan pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif bagi siswa,” ujarnya.

Menurutnya, kebutuhan akan model ajar interaktif sangat penting untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam proses belajar. Hal ini terutama krusial bagi siswa SD dan SMP, karena masa tersebut merupakan periode eksplorasi dan pembentukan karakter anak.

“Model pembelajaran yang interaktif akan membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Selain itu, guru juga harus menumbuhkan semangat mengabdi dan berdedikasi, karena dari tangan merekalah akan lahir calon pemimpin masa depan Kota Tangerang,” jelasnya.

Wakil wali kota juga menegaskan bahwa pendidikan berkualitas hanya dapat terwujud jika ada sinergi antara pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat.

“Saya berharap kerja sama yang baik ini terus terjalin agar kita dapat mewujudkan pendidikan yang berdaya saing dan menghasilkan generasi penerus yang hebat,” pungkas Maryono.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat mengembangkan metode pengajaran yang lebih inovatif dan mampu menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang.(man/joe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *