KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Dalam rangka merealisasikan program 100 hari kerja, Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Wakil Wali Kota Maryono Hasan terus menghadirkan gebrakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terbaru, Maryono meresmikan program perbaikan 1.000 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan jamban sehat, serta meluncurkan layanan sedot tinja menggunakan bentor bernama SiBolang (Sedot Tinja Layanan Masuk Gang), Rabu (30/4/2025).
Maryono menegaskan, program ini menjadi prioritas utama, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan padat dan memiliki keterbatasan akses sanitasi.
“Rumah layak, sanitasi sehat, dan layanan kebersihan yang mudah dijangkau adalah kebutuhan dasar masyarakat. Ini menjadi bagian dari visi kami dalam membangun kota yang lebih sehat dan sejahtera,” ungkap Maryono saat acara peluncuran di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci.
Inovasi SiBolang menjadi solusi bagi warga yang tinggal di gang sempit dan sulit dijangkau truk sedot tinja konvensional. Layanan ini menggunakan kendaraan bentor berukuran kecil yang dapat masuk ke jalan-jalan sempit.
“Cukup hubungi call center Bolang di 0856-9354-4445, petugas akan langsung datang ke rumah. Ini mempermudah masyarakat, terutama di kawasan padat,” jelas Maryono.
Pada tahun anggaran 2025, Pemkot menargetkan perbaikan 1.000 unit RTLH dengan bantuan senilai Rp30 juta per unit, termasuk penyediaan jamban sehat bagi rumah-rumah yang belum memiliki sanitasi layak.
Kepala Disperkimtan Kota Tangerang, Decky Priambodo, menyebut Bolang adalah bentor yang dimodifikasi untuk membawa alat penyedot tinja skala kecil namun tetap efektif dan higienis. Saat ini Pemkot mengoperasikan 13 unit truk kakus dan dua unit Bolang untuk menyisir kawasan padat.
“Pemesanan bisa melalui WhatsApp atau menu SiSenja di aplikasi Tangerang LIVE. Layanan ini masih gratis sambil menunggu penetapan Perda. Ke depannya akan dikenakan retribusi Rp150 ribu khusus untuk rumah dalam gang,” pungkasnya.(man/joe)