KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, menegaskan pentingnya mitigasi risiko sejak dini sebagai langkah nyata dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel (good governance).
Pernyataan itu disampaikan saat membuka Sosialisasi Pengelolaan Risiko Program APBD Tahun 2025, yang diikuti para kepala perangkat daerah, kepala bidang, kasubag perencanaan, dan perwakilan kecamatan se-Kota Tangerang.
“Pengelolaan risiko yang sistematis adalah langkah preventif untuk mencegah penyimpangan, termasuk korupsi, dalam pelaksanaan program pemerintah,” ujar Maryono, Rabu (25/4/2025).
Ia menekankan bahwa identifikasi dan mitigasi risiko akan memudahkan pencapaian target pembangunan dengan prinsip efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi.
“Dokumen risiko harus menjadi pijakan dalam pengambilan kebijakan dan evaluasi kinerja secara berkelanjutan,” lanjutnya.
Maryono juga mendorong seluruh perangkat daerah untuk bertanggung jawab dalam memastikan anggaran digunakan secara tepat dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Setiap rupiah harus memberikan manfaat nyata. Pengelolaan risiko adalah fondasi agar program pembangunan berjalan sesuai rencana dan berdampak positif bagi warga,” tutupnya. (man/joe)