VIVABANTEN.COM, (KOTA TANGERANG) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berkomitmen terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Melalui optimalisasi pelayanan, bersama masyarakat pembangunan di Kota Tangerang dapat terus tumbuh dan berkembang.
Dalam memaksimalkan pelayanan itu, PUPR Kota Tangerang membagi Kota Tangerang dalam tiga zona, wilayah barat, tengah dan timur. Setiap zona tersebut memiliki cakupan wilayah Kecamatan yang akan terus melakukan monitoring.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menjelaskan, terdapat sejumlah program yang dimiliki dalam mengakselerasi penataan dan pembangunan di Kota Tangerang. Salah satunya ialah program Perjaka Gesit (Perbaikan Jalan Kota Gerakan Sehari Tuntas), personel akan membenahi jalan yang rusak dalam waktu yang cepat.
“Perjaka Gesit merupakan program perbaikan Jalan yang dilakukan dalam kurun waktu tidak lebih dari satu hari, sehingga masyarakat dapat melintas dengan aman dan nyaman.” ungkapnya.
Kondisi jalan rusak dapat diketahui melalui pantauan petugas lapangan. Masyarakat dapat berpartisipasi aktif melaporkan jalan rusak melalui aplikasi Laksa, Call Center 021-1500293 atau twitter dengan mention @PerjakaGesit.
“Laporan warga melalui Laksa dan Call Center akan segera ditindaklanjuti oleh tim Sigap di lapangan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pihaknya bergerak cepat setelah sesaat mendapatkan informasi keluhan dari masyarakat. Tindakan awal tentunya melakukan validasi laporan dan kemudian memutuskan tindakan seperti apa yang perlu dilakukan.
Pelayanan perbaikan jalan tidak hanya dilakukan di jalan protokol kota Tangerang saja namun hingga ke jalan-jalan lingkungan. Seperti yang dilakukan untuk di wilayah Barat, pada jalan Siliwangi, Jatiuwung berupa pelaksanaan hotmix, kemudian di wilayah timur berupa pemasangan paving block di Gang H. Sakim Keluraha Poris Plawad Kecamatan Cipondoh.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Tangerang Ahmad Sajari menambahkan, PUPR Kota Tangerang mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Tangerang lebih baik lagi. Warga dapat berperan aktif jika ada infrastruktur di sekitar lingkungannya rusak.
“Setiap keluhan masyarakat yang masuk ke kami (PUPR) kami akan maksimalkan respon, penanganan di lapangan kami atur sehigga dapat diselesaikan satu persatu,”imbuhnya.
Menurut Sajari, peran aktif gotong royong masyarakat juga memiliki andil penting dalam pembangunan Kota Tangerang. Dengan bersama-sama dan bahu membahu memperbaiki fasilitas yang rusak menjadi cermin kekompakan warga bersama memajukan Kota Tangerang.
“Jika ada warga yang berinisiatif memperbaiki fasilitas umum yang rusak misalnya jalan lingkungan, itu kami apresiasi sekali karena Kota Tangerang ini milik bersama dan itu sebagai wujud cita dan bangga membangun kota Tangerang,” pungkasnya.(ADV)