KAB. TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kabupaten Tangerang meluncurkan dua program unggulan, yakni Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), Selasa (22/04/2025). Peluncuran dilakukan langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, di Gedung Serba Guna, Tigaraksa.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjalankan program tersebut secara maksimal agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
“Dengan dimulainya program GENTING dan DASHAT ini, saya minta seluruh pihak lebih gencar memberikan edukasi dan menyalurkan bantuan secara tepat sasaran,” tegasnya.
Ia menjelaskan, stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tapi menyangkut masa depan generasi bangsa. Anak-anak yang mengalami stunting berisiko mengalami hambatan tumbuh kembang yang berdampak jangka panjang. Karena itu, langkah pencegahan harus dimulai sejak dini untuk mewujudkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.
“Jangan sampai kita kehilangan momentum emas karena lalai menjaga fase emas pertumbuhan anak. Pemkab Tangerang berkomitmen mendukung upaya pencegahan stunting melalui peningkatan akses layanan kesehatan dan gizi berkualitas,” lanjutnya.
Program DASHAT, lanjut Bupati, difokuskan untuk meningkatkan gizi ibu hamil, menyusui, dan anak-anak. Sementara GENTING melibatkan berbagai elemen masyarakat—individu, dunia usaha, hingga lembaga—untuk turut serta dalam penanganan stunting secara langsung.
“Dapur sehat ini bukan hanya tempat memasak makanan bergizi, tapi juga menjadi pusat edukasi keluarga tentang pentingnya pola makan sehat, kebersihan, dan perawatan anak yang tepat,” jelasnya.
Bupati berharap, melalui program ini, keluarga berisiko stunting tak hanya mendapat bantuan gizi, tapi juga edukasi yang cukup untuk membangun kesadaran dan kebiasaan hidup sehat.
“Lewat gerakan ini, kita ingin pastikan anak-anak berisiko stunting mendapatkan pendampingan dan asupan gizi yang cukup. Kita juga ingin memperkuat solidaritas sosial, menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup dan menjadi kekuatan utama bangsa ini,” pungkasnya.(man/joe)