Pemkot Tangerang Salurkan Ribuan Bantuan Korban Banjir

Pemkot Tangerang Salurkan Ribuan Bantuan Korban Banjir
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 70

KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus bergerak cepat dalam merespons bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah pada Minggu (6/7/2025) malam. Melalui Dinas Sosial (Dinsos), ribuan bantuan permakanan dan logistik disalurkan ke titik-titik pengungsian serta pemukiman terdampak.

Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, menjelaskan bahwa bantuan didistribusikan secara bertahap sejak Minggu malam hingga Senin (7/7), dengan fokus utama pada pemenuhan kebutuhan dasar warga, khususnya makanan siap saji.

Bacaan Lainnya

“Hingga saat ini, kami sudah menyalurkan lebih dari 2.000 nasi bungkus ke berbagai lokasi terdampak banjir. Ini merupakan bagian dari langkah cepat Pemkot dalam memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat,” ujar Mulyani.

Beberapa kelurahan yang menjadi prioritas penyaluran antara lain Cipondoh, Kunciran Indah, Petir, dan Poris Jaya. Di Kelurahan Cipondoh, tercatat lebih dari 600 nasi bungkus telah didistribusikan, disertai lima paket bantuan tambahan yang terdiri dari family kit, kids ware, air mineral, dan mi instan.

“Bantuan juga kami kirim ke Kelurahan Kunciran Indah dan Kelurahan Petir masing-masing 500 nasi bungkus, serta 150 nasi bungkus ke Kelurahan Poris Jaya,” tambahnya.

Selain permakanan, Dinsos juga menyalurkan berbagai logistik lain seperti kasur lipat, selimut, terpal, serta paket kebutuhan anak-anak dan keluarga. Seluruh bantuan didistribusikan langsung oleh petugas Dinsos yang bekerja sama dengan unsur kelurahan, relawan, dan perangkat wilayah.

Mulyani menegaskan bahwa pendistribusian dilakukan dengan memperhatikan pemerataan dan berdasarkan data dari posko penanganan banjir di lapangan. Pemkot juga melakukan koordinasi intensif dengan BPBD, Dinas Kesehatan, dan perangkat wilayah untuk memastikan tidak ada warga yang luput dari bantuan.

“Tujuan kami adalah memastikan setiap warga terdampak mendapatkan bantuan yang layak. Tidak hanya dari sisi makanan, tapi juga kenyamanan selama masa pengungsian. Ini bagian dari komitmen pelayanan yang cepat dan tanggap,” tegasnya.

Pemkot Tangerang juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem. Warga diminta untuk segera melaporkan kondisi darurat, termasuk peningkatan debit air atau kebutuhan evakuasi, melalui call center BPBD atau layanan darurat 112 yang disediakan oleh pemerintah kota.

“Kami akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan cuaca dan kondisi di lapangan. Semua perangkat daerah juga diminta siaga penuh hingga kondisi benar-benar aman dan terkendali,” tutur Mulyani.

Langkah cepat Pemkot Tangerang ini diapresiasi oleh warga yang terdampak. Banyak dari mereka menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang cepat dan merata. Pemkot berharap, sinergi antara pemerintah dan warga terus terjalin untuk mengatasi tantangan bencana dengan lebih baik.(man/joe)

Pos terkait