TANGSEL (VIVABANTEN.COM) – Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Salah satunya yang terbaru, yakni dengan membangun fasilitas untuk penyediaan kebutuhan pokok air minum sehari-hari, dan Penyediaan pelayanan pengolahan air limbah domestik.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangsel, Ade Suprizal mengatakan, pembangunan tersebut merupakan bentuk implementasi dari tugas pokok yang diemban oleh pemerintah.
Ia menerangkan, penyediaan kebutuhan pokok air minum sehari-hari dilakukan dengan skema Jaringan Perpipaan (JP) dan Bukan Jaringan Perpipaan (BJP).
“Namun sesuai dengan peraturan Pekerjaan Umum pemenuhan target capaian suatu kota besar harus memberikan penyediaan air minum melalui Jaringan Perpipaan (JP) agar air minum yang dikonsumsi untuk pemenuhan kebutuhan harian masyarakat dalam terjaga kebersihannya,” jelas Ade, Rabu (27/9/2023).
Sebab, kata Ade, terdapat bahaya yang mengincar jika tetap mengonsumsi air minum yang bersumber dari air tanah. Banyak masyarakat perkotaan yang masih belum memahami hal tersebut.
“Melihat secara kasat mata kondisi kepadatan setiap rumah, penggunaan tangki septic yang tidak sesuai standar teknis, salah satu pemicu pencemaran air tanah sehingga air tanah ini akan tercemar oleh bakteri, mikro organisme yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata,” katanya.
Ia berharap, agar penyediaan air minum ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Dan tentunya semoga dapat sejalan dengan minat dari warga Kota Tangerang Selatan. Sehingga diharapkan Kota Tangerang Selatan menjadi Kota yang Cerdas, Modern dan Lestari sebagai wujud Kereligiusan, sesuai dengan motto Kota Tangerang Selatan itu sendiri,” harapnya.
Ade mengatakan, penyediaan air bersih ini dilakukan dengan kerjasama bersama Pemerintah Pusat dalam Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang bersumber dari Waduk Karian.
“Kegiatan SPAM ini dalam penyediaan infrastruktur dan atau layanannya untuk kepentingan umum dilakukan dengan skema Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), maka kegiatan ini lebih familiar disebut SPAM Regional Karian Serpong. SPAM Regional Karian-Serpong adalah fasilitas air minum yang akan melayani Kota Tanggerang Selatan, Kota Tangerang, dan DKI Jakarta,” paparnya.
SPAM Regional ini, lanjut Ade, memiliki lokasi utama untuk peletakkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik Pemerintah Pusat berada di wilayah Serpong, Tangsel.
“Tahapan kegiatan ini pada tahun 2023 sudah sampai dengan penetapan lokasi untuk reservoir air minum milik Kota Tangerang Selatan. Melalui informasi dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan sementara penetapan lokasi reservoir ini berada pada Titik Koordinat 1 0 6 . 6 7 2 7 5 9 1 0 3 , – 6 . 2 6 0 1 0 2 7 2 8,” tandasnya. (ADV)