Persikota ‘Bayi Ajaib’ Lolos Ke Babak 32 Besar Liga 3

VIVABANTEN.COM, (KOTA TANGERANG) – Club sepak bola kebangga warga Kota Tangerang yang berjuluk ‘Bayi Ajaib’ atau Persikota Tangerang kembali berhasil menang dan meraih tiga poin atas Perseman Manokwari dengan skor 1-0, dalam laga lanjutan Liga 3 putaran nasional.

Pertandingan yang digelar di Stadion Benteng Reborn, Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, Sabtu (12/02/2022) tersebut berlangsung sangat sengit dengan berbagai banyak insiden pelanggaran.

Bacaan Lainnya

Persikota keluar sebagai juara grup dan memantapkan diri dengan melaju ke babak 32 besar. Kemenangan tim Bayi Ajaib ini berkat gol penalti yang dilesatkan Denny Agus Setiawan pada menit keempat pertandingan.

Lalu, laga berlangsung dengan keras. Cukup banyak pelanggaran-pelanggaran dari pertandingan ini. Bahkan, pemain Perseman Marthinus Isir diganjar kartu merah oleh wasit atas pelanggaran yang dilakukannya.

Ganjaran kartu merah itu membuat laga sempat terhenti, karena tim Perseman memprotes wasit. Kendati demikian, laga berjalan dengan tertib sampai pertandingan selesai, dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan Persikota.

Pelatih Persikota, Sahala Saragih mengaku dirinya bersyukur atas raihan kemenangan tim Bayi Ajaib. “Kami bersyukur memenangi pertandingan, ini suatu kebanggaaan juga,” ucapnya.

Meski menang, Sahala mengaku sedikit kecewa karena kerasnya pertandingan tetapi tetap berlangsung dengan fair play. “Kita berharap semua menjunjung tinggi fair play,” imbuhnya.

Sahala menyebut, selama dua hari ke depan para pemain Persikota akan diistirahatkan dulu, sekaligus mengecek kondisi pemain. “Yang cedera saya pikir sudah ditangani tim dokter,” katanya.

Pelatih Perseman, Yonas Yuvensius Sineri menuturkan, para pemain Perseman sudah bermain dengan cukup baik dan berkualitas meski sepanjang babak kedua bermain dengan 10 pemain.

“Saya lihat permainannya bagus, kualitas main bagus, fairplay. Kalau sampai hari ini kita diizinkan protes, kita protes karena situasi merugikan kita,” jelasnya.

Yonas menganggap dalam pertandingan tersebut pihak wasit tidak berlaku adil.

“Teman-teman bisa lihat bahwa kenapa agak ribut sedikit, kita ingin wasit diganti karena aneh wasitnya situasi dalam pertandingan pemain kayak ditekan jadi tidak berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan,” ungkapnya.(man/joe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *