KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemkot Tangerang terus berkomitmen menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi daerah. Salah satu upayanya adalah melalui Gerakan Tangerang Urban Farming, yang memanfaatkan pekarangan dan lahan kosong.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan hal tersebut usai panen cabai dan bawang merah bersama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) di lahan seluas 5.500 meter² di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Selasa (10/12/2024).
“Meski lahan terbatas, kita bisa memaksimalkan potensi yang ada untuk ketahanan pangan dan pengendalian inflasi. Urban farming ini juga menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok seperti cabai dan bawang,” ujar Dr. Nurdin.
Ia menambahkan, menanam sendiri di pekarangan rumah mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasar yang dapat memicu inflasi.
“Dengan menanam sendiri, kita bisa mendapatkan hasil yang lebih terjangkau dan mencegah lonjakan harga,” jelas Dr. Nurdin.
Pada panen kali ini, lahan tersebut menghasilkan 3,07 ton cabai dan 3,6 ton bawang merah. Dr. Nurdin berharap, Gerakan Tangerang Urban Farming dapat mendukung kemandirian pangan di Kota Tangerang.
“Potensi untuk swasembada pangan terbuka lebar, asalkan kita bisa memanfaatkan lahan-lahan kosong secara maksimal,” tandasnya.(man/joe)