Ratusan Booth Ramaikan Indonesia City Expo (ICE) ke-21 di Surabaya

Ratusan Booth Ramaikan Indonesia City Expo (ICE) ke-21 di Surabaya

SURABAYA (VivaBanten.com) – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) bersama Pemerintah Kota Surabaya dan Kinarya Cipta Kreasi menggelar Indonesia City Expo (ICE) ke-21 yang berlangsung pada 8–10 Mei 2025 di Grand City Surabaya.

Rangkaian kegiatan ICE 2025 mencakup Musyawarah Nasional (Munas) VII APEKSI, Karnaval dan Indonesia International Arts Festival 2025, serta Indonesia-Korea Smart City Forum & Business Matching. Seluruh agenda resmi dibuka pada Kamis (8/5/2025).

Bacaan Lainnya

Tercatat sebanyak 155 stan turut meramaikan pameran tersebut, termasuk 100 stan kuliner dan kerajinan khas Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengapresiasi antusiasme para peserta yang memanfaatkan ajang ICE ke-21 untuk mempromosikan potensi daerahnya. Ia menilai, kegiatan ini membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya pelaku UMKM.

“Sebagai tuan rumah, kami merasakan langsung manfaatnya. UMKM kami hidup, perputaran ekonomi meningkat, ini sejalan dengan prioritas kami menghidupkan UMKM,” ujarnya.

Eri menyebut, kehadiran para delegasi Munas VII APEKSI turut mendorong perputaran uang di Surabaya yang diperkirakan mencapai Rp30 miliar. Hal ini terlihat dari meningkatnya tingkat hunian hotel, guest house, dan layanan penginapan lainnya. Bahkan sektor transportasi pun mengalami lonjakan permintaan hingga kekurangan armada.

“Artinya ada dampak ekonomi yang nyata,” tegasnya.

Eri juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Alwis Rustam, atas kepercayaan yang diberikan kepada Surabaya sebagai tuan rumah Munas VII.

“Ini momentum penting bagi kami untuk menunjukkan komitmen bersama mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan, menerapkan pola hidup sehat, serta memastikan situasi kota tetap kondusif.

Lebih lanjut, Eri menyatakan bahwa ICE ke-21 merupakan bagian integral dari Rakernas XVIII APEKSI yang menjadi ajang kolaborasi dan inovasi antarkepala daerah.

“ICE ini menunjukkan kekuatan kebersamaan seluruh kepala daerah. Tingginya antusiasme membuktikan adanya semangat untuk bekerja sama dan berkontribusi bagi negeri,” katanya.

Menurutnya, forum Munas APEKSI menjadi sarana bertukar gagasan dan solusi antarkota yang nantinya dapat diadaptasi di daerah masing-masing dengan dukungan pemerintah pusat.

Sementara itu, perwakilan Kinarya Cipta Kreasi, Windu Wijaya, menyampaikan bahwa ICE merupakan bagian dari rangkaian Munas APEKSI. Pameran ini menampilkan capaian pembangunan, inovasi, pariwisata, dan produk unggulan dari kota-kota anggota APEKSI.

“Pameran ini juga menjadi peluang bagi anggota APEKSI untuk menjalin kerja sama antardaerah. Saya berharap ICE 2025 mampu menarik 25.000 pengunjung,” ujarnya.

Indonesia City Expo (ICE) merupakan ajang tahunan yang bertujuan mempublikasikan capaian pembangunan perkotaan yang berkelanjutan serta membuka peluang kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dalam tata kelola kota, investasi, dan pengembangan industri di berbagai bidang.(rls/joe)

Pos terkait