KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Sebanyak 1.345 peserta dari berbagai perguruan pencak silat di Indonesia ambil bagian dalam Silat Benteng Cisadane Championship (SBCC) ke-4 yang digelar di Mal Balekota Tangerang, Jumat (2/5/2025). Ajang ini tak hanya menjadi kompetisi, tapi juga wadah pelestarian budaya pencak silat sebagai warisan bangsa.
Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadikan pencak silat sebagai bagian dari identitas budaya yang terus dilestarikan.
“Pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi sarat dengan nilai-nilai seperti disiplin, keberanian, dan persaudaraan. Melalui SBCC ini, kita tidak hanya mencetak atlet berprestasi, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap budaya sejak dini,” kata Maryono.
Ia juga berharap kejuaraan ini bisa menjadi pemicu semangat para pesilat muda untuk terus berkembang dan mengharumkan nama Kota Tangerang, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Tahun lalu, atlet pencak silat dari Kota Tangerang berhasil meraih prestasi internasional. Ini membuktikan bahwa potensi kita sangat besar, dan penting untuk terus melakukan regenerasi atlet,” lanjutnya.
Ketua IPSI Provinsi Banten, Ajad Sudrajad, turut mengapresiasi kolaborasi antara IPSI Kota Tangerang dan Pemkot Tangerang dalam membina cabang olahraga tradisional ini.
“Kota Tangerang selalu jadi yang terdepan dalam mengirim delegasi ke ajang nasional bahkan internasional. Ini perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Ajad.
Pembukaan SBCC ke-4 berlangsung meriah dengan atraksi seni pencak silat dari para peserta, yang tampil dari berbagai kategori—mulai dari tingkat junior, SMP, SMA, hingga dewasa—dari wilayah Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. (man/joe)
