KAB. TANGERANG (VivaBanten.com) – RSUD Balaraja kini menghadirkan inovasi baru dalam layanan kesehatan dengan meluncurkan program pengantaran obat langsung ke rumah pasien. Program hasil kerja sama dengan JNE ini secara resmi diluncurkan oleh Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, di Aula RSUD Balaraja, Selasa (25/2/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Intan menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang diinisiasi RSUD Balaraja dan JNE. Program ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu pasien dalam memperoleh obat serta meningkatkan efisiensi layanan kesehatan.
“Alhamdulillah, RSUD Balaraja telah bekerja sama dengan JNE untuk menghadirkan layanan antar obat ke rumah. Ini menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini mengeluhkan waktu tunggu obat yang lama. Saya yakin, meski ada tantangan dalam pengantaran ke daerah pedesaan, JNE dengan pengalaman dan teknologinya dapat mengatasinya,” ujar Intan.
Ia juga berharap kerja sama ini dapat berjalan optimal dan turut berkontribusi dalam peningkatan status RSUD Balaraja menjadi rumah sakit tipe A di masa depan.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Balaraja, Chorah Usman, menjelaskan bahwa program ini lahir dari banyaknya keluhan pasien terkait lamanya waktu tunggu obat. Menurutnya, pasien kini tidak perlu lagi datang ke rumah sakit hanya untuk mengambil obat, karena akan langsung diantarkan ke rumah masing-masing.
“Terima kasih kepada Ibu Wakil Bupati atas dukungannya serta kepada JNE yang telah bekerja sama dengan kami. Program ini kami harapkan bisa semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Chorah.
Di sisi lain, Direktur Pelaksana JNE Tangerang, H. Igo Ilham, menyatakan bahwa layanan pengantaran obat ini bukan hal baru bagi JNE. Hingga tahun 2024, pihaknya telah bekerja sama dengan 13 rumah sakit di wilayah Tangerang Raya, Jakarta, dan Depok.
“Kami telah mengirimkan lebih dari 100.000 paket obat ke berbagai daerah. RSUD Balaraja menjadi rumah sakit pertama di Kabupaten Tangerang yang bermitra dengan kami. Kami berharap kerja sama ini dapat diperluas ke rumah sakit lain di wilayah ini,” kata Igo.
Dengan adanya program ini, pasien cukup menunggu di rumah sementara JNE akan memastikan obat dikirim sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pihak rumah sakit.(man/joe)