Gebyar Pesilat Tangsel, Benyamin: Jaga Tradisi dan Kebudayaan

Gebyar Pesilat Tangsel, Benyamin: Jaga Tradisi dan Kebudayaan

TANGSEL (VivaBanten.com) – Ratusan pesilat dari berbagai perguruan di Tangerang Selatan (Tangsel) berkumpul dalam acara Gebyar Pesilat Tangsel yang digelar di Alun-alun Pamulang, Sabtu (30/8/2025). Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, hadir langsung sekaligus memberikan pesan agar pencak silat terus dijaga sebagai warisan budaya.

“Perkumpulan kita pagi ini adalah momentum berhimpunnya para pendekar dan guru pesilat di Tangsel. Ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi juga bagian dari menjaga tradisi, menghormati, dan membangun kebudayaan serta kekompakan masyarakat,” kata Benyamin.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tangsel yang dinilai aktif berkontribusi dalam pembangunan kota termuda di Provinsi Banten itu.

Selain soal budaya, Benyamin menyinggung pentingnya menjaga kesehatan warga. Ia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap penyakit menular seperti demam berdarah (DBD) dan campak yang masih ditemukan di beberapa wilayah.

“Pemeliharaan kesehatan masyarakat sama pentingnya. Demam berdarah masih ada, sekarang juga sedang dilakukan pendataan penyakit campak. Karena itu saya harap kebersamaan ini bisa sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan,” ujarnya.

Acara Gebyar Pesilat Tangsel tak hanya menjadi ajang silaturahmi antarperguruan pencak silat, tetapi juga wujud nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam merawat tradisi sekaligus memperkuat solidaritas sosial.(fer/joe)

Pos terkait