TANGESEL (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengolahan Air Minum (UPTD PAM) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), pemkot menunjukkan komitmennya menghadirkan pasokan air bersih yang layak, berkualitas, dan berkesinambungan.
Kepala UPTD PAM Tangsel, M. Hafiz, mengatakan salah satu langkah yang dilakukan adalah pengeboran tanah di sejumlah wilayah. Program ini dirancang untuk memastikan warga mendapat air bersih yang sesuai standar dari segi kualitas, kuantitas, maupun kontinuitas.
“Tahun ini pengeboran dilakukan di lima titik wilayah Tangsel,” ujarnya, Kamis (24/7/2025).
Lokasi pengeboran dipilih berdasarkan pemetaan daerah yang rentan mengalami kekeringan saat musim kemarau. Selain itu, wilayah yang belum terlayani secara optimal oleh PDAM juga menjadi prioritas.
“Tujuan utama kami adalah menjamin masyarakat tetap mendapat akses air bersih, terutama di daerah yang selama ini paling terdampak,” kata Hafiz.
Ia menambahkan, program pengeboran bersifat fleksibel dan bisa terus dilakukan sesuai kebutuhan. Jika tahun depan masyarakat masih membutuhkan tambahan pasokan, kegiatan serupa akan kembali dijalankan.
“Kalau memang masih diperlukan, pengeboran akan dilakukan setiap tahun. Ini bagian dari upaya berkelanjutan,” katanya.
Sekretaris DCKTR Kota Tangsel, Hadi Widodo, menuturkan bahwa pengeboran ini diharapkan membawa manfaat langsung bagi warga. Menurutnya, ketersediaan air bersih tidak hanya mendukung aktivitas sehari-hari, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Pemkot Tangsel sangat peduli dengan kesehatan dan kebersihan warganya. Karena itu, kebutuhan air bersih selalu menjadi prioritas,” ucapnya.
Hadi juga menyebut, selain program pengeboran, Pemkot Tangsel tengah menyiapkan berbagai upaya lain untuk memperluas jangkauan layanan air bersih. Hal ini termasuk koordinasi dengan PDAM serta optimalisasi jaringan distribusi agar air dapat menjangkau lebih banyak rumah tangga.
Dengan adanya program ini, Pemkot Tangsel berharap masyarakat di seluruh wilayah, termasuk kawasan yang sebelumnya kesulitan air bersih, dapat menikmati layanan yang lebih layak.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga Tangsel yang kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Hadi.(*)
