KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Suasana pagi di Alun-Alun Ahmad Yani, Kota Tangerang, Jumat (24/10/2025), tampak lebih hidup dari biasanya. Wali Kota Tangerang H. Sachrudin memimpin kegiatan Gowes Jumat Bebas Kendaraan Bermotor, diikuti sejumlah kepala perangkat daerah dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Kegiatan gowes ini menjadi rutinitas setiap Jumat pagi sebagai bagian dari upaya Pemkot Tangerang untuk mengampanyekan gaya hidup sehat sekaligus mengurangi polusi udara di kawasan perkotaan. Melalui kegiatan ini, pemerintah ingin menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kebugaran dan menciptakan lingkungan yang bersih serta ramah bagi masyarakat.
“Hari bebas kendaraan bermotor bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi juga gerakan bersama untuk membangun kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan dan lingkungan. Kita ingin menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang sehat, hijau, dan berdaya saing,” ujar Wali Kota Sachrudin.
Usai bersepeda mengelilingi kawasan pusat kota, Wali Kota melanjutkan kegiatan dengan menghadiri Kick Off Rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tingkat Kota Tangerang yang digelar di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Acara diawali dengan pembukaan Sosialisasi Pencegahan Stunting, sebuah isu penting yang terus menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Sachrudin menekankan bahwa pencegahan stunting merupakan investasi besar bagi masa depan generasi muda Kota Tangerang. Melalui program edukasi, kolaborasi lintas sektor, dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, pemerintah berharap seluruh anak di Kota Tangerang dapat tumbuh sehat dan cerdas.
“Berbagai program kesehatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kita bersama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. Pencegahan stunting bukan hanya urusan kesehatan, tapi juga masa depan bangsa. Anak-anak yang sehat hari ini akan menjadi generasi penerus yang kuat di masa depan,” tegasnya.
Tidak hanya fokus pada agenda kesehatan, Wali Kota juga menyempatkan diri menyapa para siswa-siswi taman kanak-kanak yang tengah berkunjung ke Perpustakaan Kota Tangerang. Ia memberikan semangat dan pesan agar anak-anak sejak dini gemar membaca serta mencintai ilmu pengetahuan.
Dari perpustakaan, rombongan melanjutkan kunjungan ke Kampung Jimpitan, salah satu kampung tematik unggulan di Kota Tangerang yang dikenal karena kemandirian masyarakatnya dalam membangun ekonomi lokal dan memperkuat semangat gotong royong.
Sachrudin menilai, keberadaan kampung tematik menjadi bukti nyata bahwa partisipasi aktif masyarakat menjadi kekuatan penting dalam pembangunan daerah.
“Inisiatif warga seperti Kampung Jimpitan ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kemandirian yang luar biasa. Pemerintah tentu akan terus memberikan dukungan agar program seperti ini dapat berkembang di wilayah lain,” ujar Sachrudin.
Ia menambahkan, melalui kegiatan Hari Bebas Kendaraan, pemerintah tidak hanya mendorong masyarakat untuk berolahraga dan menjaga lingkungan, tetapi juga mempererat kedekatan antara pemimpin daerah dan warga.
“Dengan turun langsung ke lapangan, kita bisa melihat potensi sekaligus mendengar langsung aspirasi masyarakat. Ini bagian dari semangat pelayanan publik yang humanis dan berorientasi pada kebutuhan warga,” tutupnya.
Program Jumat Bebas Kendaraan Bermotor sendiri telah menjadi bagian dari agenda rutin Pemkot Tangerang dalam upaya menekan polusi udara, mengurangi kemacetan, sekaligus mendorong gaya hidup sehat di tengah masyarakat perkotaan yang serba cepat.(man/joe)










