KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) — Pemerintah Kota Tangerang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Melalui Dinas Kesehatan, Pemkot Tangerang berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus pada ajang Pentaloka Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) 2025, yang digelar di Hotel Lorin Dwangsa, Solo, 21–24 Oktober 2025.
Penghargaan tersebut meliputi Penanggulangan dan Pencegahan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) di Daerah, Upaya Baik dalam Pengendalian Stunting, serta Generasi Maju Bebas Stunting Award 2025.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni.
Dini menyampaikan, capaian ini merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam memperkuat layanan kesehatan yang berkelanjutan di Kota Tangerang.
“Alhamdulillah, ini hasil dari kolaborasi seluruh pihak — mulai dari tenaga kesehatan, kader wilayah, hingga masyarakat yang aktif berperan dalam mewujudkan program kesehatan berkelanjutan. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan layanan dan memperluas manfaat program kesehatan bagi seluruh warga,” ujar Dini, Rabu (22/10/2025).
Menurutnya, Pemkot Tangerang terus berkomitmen menciptakan kota yang sehat dan nyaman bagi semua. Upaya deteksi dini tuberkulosis melalui Active Case Finding (ACF) terus diperluas di berbagai fasilitas layanan kesehatan, termasuk pelibatan kader wilayah. Selain itu, layanan skrining mandiri HIV kini juga tersedia di sejumlah puskesmas dan rumah sakit.
“Kami juga memiliki Peraturan Wali Kota tentang Eliminasi Malaria, melaksanakan surveilans terhadap personel TNI yang kembali dari daerah endemis, serta pemantauan jentik secara berkala,” jelas Dini.
Dini menambahkan, penanganan stunting menjadi fokus utama Pemkot Tangerang. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, angka stunting di Kota Tangerang tercatat sebesar 11,2 persen. Pemerintah terus memperkuat delapan aksi konvergensi penurunan stunting agar capaian tahun berikutnya semakin optimal.
“Harapannya, penghargaan ini menjadi dorongan bagi semua pihak untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan stunting serta penyakit menular. Mari terus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan memanfaatkan layanan kesehatan yang ada,” ujarnya.
Dini menegaskan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mewujudkan generasi Kota Tangerang yang sehat, bebas stunting, dan terbebas dari penyakit menular seperti AIDS, tuberkulosis, dan malaria.(panji/joe)