KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat langkah menuju kota cerdas (Smart City) yang berdaya saing global. Salah satu wujud komitmen itu ditunjukkan melalui kerja sama internasional dengan Arasoft dan Pemerintah Kota Jinju, Korea Selatan, dalam pengembangan sistem pembelajaran digital serta peningkatan literasi masyarakat berbasis teknologi.
Wakil Wali Kota Tangerang H. Maryono Hasan mengatakan, kolaborasi ini merupakan bagian penting dari strategi Pemkot Tangerang dalam memperluas penerapan konsep Smart City, khususnya pada sektor pendidikan.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama Pak Asisten II dan Kepala Dinas Kominfo hadir di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memenuhi undangan kerja sama dari Korea Selatan, bersama beberapa universitas di Indonesia serta sekolah-sekolah di Kota Tangerang,” ujar Maryono saat menghadiri Forum Korea–Indonesia on Digital Partnership (Arasoft) di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Maryono menjelaskan, kemitraan tersebut akan difokuskan pada penerapan pembelajaran cerdas (smart learning) di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi.
“Tujuan dari kerja sama ini adalah bagaimana kita bisa mengintegrasikan konsep Smart City dan Smart Living ke dalam sistem pembelajaran, agar para pelajar tidak hanya cakap digital tetapi juga memiliki pola pikir inovatif dan adaptif terhadap teknologi,” tuturnya.
Ia menambahkan, penguatan kolaborasi dengan Korea Selatan juga menjadi peluang bagi Kota Tangerang untuk mengembangkan ekosistem digital yang inklusif, dengan melibatkan sekolah, universitas, dan komunitas kreatif lokal.
“Harapan kami, kerja sama antara Kota Jinju dan Kota Tangerang dapat terus berlanjut di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Pemerintah Pusat, hingga ke tingkat daerah. Dengan begitu, transformasi digital di sektor pendidikan bisa berjalan lebih terarah dan berdampak luas,” katanya.
Menurut Maryono, arah pembangunan Kota Tangerang tidak hanya berfokus pada infrastruktur teknologi, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kota cerdas bukan sekadar berbasis teknologi, tetapi bagaimana masyarakatnya juga mampu memanfaatkan teknologi untuk kemajuan diri dan lingkungannya. Itulah semangat yang ingin kita bangun melalui kolaborasi ini,” pungkasnya.
Langkah Pemkot Tangerang tersebut sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam membangun ekosistem pendidikan cerdas dan masyarakat digital yang adaptif, sebagai fondasi menuju kota yang modern, inklusif, dan berdaya saing global.(man/joe)










