JAKARTA (VivaBanten.com) – Dosen dan mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan salah satu pilar Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan kali ini dilaksanakan di Yayasan Media Amal Islami Jakarta, yang berlokasi di Jl. Aselih Raya No.100, RT.11/RW.1, Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.
Dengan mengusung tema “Kesadaran Privasi Digital dan Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Kalangan Remaja”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya menjaga keamanan dan citra diri di dunia maya. Para peserta kegiatan adalah siswa-siswi kelas 3 SMA di bawah naungan Yayasan Media Amal Islami, yang didampingi oleh guru dan pengurus yayasan.
Kegiatan PKM ini dihadiri oleh tim dosen dari Universitas Pamulang yang terdiri atas Indriyani Idris, S.Kom.I., M.I.Kom., Galuh Aulia Ramadhani, S.I.Kom., M.I.Kom., Rifqi Syahlendra, S.I.Kom., M.I.Kom., dan Masriah, S.Th.I., M.I.Kom., serta sejumlah perwakilan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang. Turut hadir pula Ketua Yayasan Media Amal Islami, Fathi Ihsan, M.Ag., beserta jajaran pengurus yayasan yang menyambut kegiatan ini dengan antusias.
Dalam pemaparannya, para dosen Universitas Pamulang memberikan materi tentang digital awareness dan digital identity, menekankan bagaimana aktivitas daring dapat membentuk citra pribadi seseorang di ruang publik. Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami berbagai bentuk kekerasan berbasis gender yang sering terjadi di ranah digital, seperti pelecehan daring, penyebaran konten tanpa izin, dan ujaran kebencian terhadap perempuan.
“Remaja saat ini tumbuh di tengah dunia digital yang serba cepat dan terbuka. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memahami bahwa setiap jejak digital meninggalkan dampak terhadap reputasi dan keamanan pribadi,” ujar Rifqi Syahlendra, S.I.Kom., M.I.Kom., selaku perwakilan dosen Universitas Pamulang.
Rifqi menambahkan bahwa kegiatan PKM ini menjadi bentuk nyata sinergi antara kampus dan masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif terhadap isu privasi dan kekerasan berbasis gender di era digital.
“Kami ingin para siswa tidak hanya menjadi pengguna aktif media digital, tetapi juga menjadi individu yang kritis, etis, dan bertanggung jawab,” lanjutnya.
Sementara itu, Fathi Ihsan, M.Ag., selaku Ketua Yayasan Media Amal Islami, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian dan kontribusi tim dosen Universitas Pamulang.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa kami. Materi yang disampaikan tidak hanya membuka wawasan tentang keamanan digital, tetapi juga menanamkan nilai moral dan tanggung jawab sosial dalam menggunakan teknologi. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut secara berkala,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab dan diskusi kelompok yang melibatkan siswa secara aktif. Banyak peserta mengungkapkan pengalaman mereka dalam menggunakan media sosial dan bagaimana mereka kini lebih memahami risiko berbagi informasi pribadi secara sembarangan.
Selain pemaparan materi, kegiatan juga diisi dengan refleksi bersama dan komitmen simbolik dari para siswa untuk menjadi digital ambassador di lingkungannya masing-masing. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cendera mata dari Universitas Pamulang kepada pihak Yayasan Media Amal Islami sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang baik.
Melalui kegiatan PKM ini, Universitas Pamulang menegaskan kembali perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengajaran di ruang kelas, tetapi juga aktif dalam membangun kesadaran sosial dan etika digital di masyarakat. Upaya seperti ini menjadi bagian dari kontribusi nyata kampus dalam membentuk generasi muda yang cerdas, beretika, dan berdaya di dunia digital.(rls/joe)
