TANGERANG (VivaBanten.com) – Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), aktivitas di berbagai titik perjalanan, termasuk rest area, mulai menunjukkan peningkatan. Di balik kesiapan itu, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) berada dalam status siaga tinggi untuk memastikan kelancaran arus perjalanan masyarakat.
Kesiapan tersebut disampaikan jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga Regional JBB dalam temu media di SPBU COCO BSD City, Senin (08/12/2025). Hadir dalam kesempatan itu Area Manager Communication, Relations & CSR Susanto August Satria, Sales Area Manager Retail Banten Agung Kaharesa Wijaya, serta Fuel Terminal Manager Tanjung Gerem, Muhammad Sori.
Juru bicara Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, menegaskan bahwa persiapan dilakukan bukan hanya dari sisi ketersediaan, tetapi juga penguatan layanan di lapangan.
“Kami telah meningkatkan stok gasoline (BBM) hingga 7 persen dan LPG sebesar 2–3 persen di atas kondisi normal,” ujar Satria.
Ia memastikan, langkah itu diambil sebagai mitigasi menghadapi potensi lonjakan konsumsi di wilayah Tangerang, Serang, Cilegon, hingga Pandeglang.
Menurutnya, proyeksi konsumsi merujuk pada pola peningkatan kebutuhan energi pada periode Nataru beberapa tahun terakhir. “Alhamdulillah, kondisi stok sangat terkendali. Kami berharap masyarakat dapat beraktivitas dan berbelanja dengan tenang,” katanya.
Sales Area Manager Retail Banten Agung Kaharesa Wijaya menambahkan, pengawasan kualitas BBM menjadi salah satu fokus utama, terutama pada musim penghujan. Kontaminasi air dalam tangki penyimpanan dapat berdampak serius pada kendaraan.
Untuk itu, Pertamina memberlakukan prosedur pemeriksaan kualitas yang lebih ketat. Petugas SPBU diminta melakukan visual test, pemeriksaan kadar air, serta pengecekan density setiap pergantian shift maupun saat penerimaan pasokan baru.
“Ini bukan formalitas. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kontaminasi, dan hasil terbaru menunjukkan produk yang kami pantau aman serta sesuai standar Dirjen Migas,” ujar Agung.
Dalam kondisi darurat, seperti kendaraan yang kehabisan BBM di jalan tol, Pertamina menyiapkan layanan Motoris, yakni armada pengantar BBM yang siap membantu 24 jam. Layanan ini dapat diakses melalui Call Center 135.
Tidak hanya itu, Pertamina menyiapkan fasilitas Serambi MyPertamina di beberapa rest area strategis, seperti KM 43 dan Cilegon. Fasilitas ini hadir sebagai ruang rehat bagi pemudik, menyediakan tempat istirahat, layanan kesehatan, barbershop, hingga area bermain anak.
“Kami persilakan konsumen memanfaatkan fasilitas ini. Yang diisi tidak hanya BBM, tetapi juga energi tubuh untuk melanjutkan perjalanan,” kata Agung.
Fuel Terminal Manager Tanjung Gerem, Muhammad Sori, menegaskan bahwa koordinasi antarunit terus diperkuat untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Koordinasi dilakukan untuk mencegah praktik penyelewengan seperti penimbunan BBM atau LPG. Kami memastikan distribusi ke SPBU tetap menyasar konsumen akhir,” ujarnya.
Dengan kesiapan stok, pengawasan mutu, dan dukungan layanan tambahan di jalur padat pemudik, Pertamina Patra Niaga Regional JBB menyatakan siap mendukung perjalanan masyarakat selama libur Nataru 2025–2026 agar berlangsung aman dan nyaman.(Panji/joe)










