KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen dalam memperluas kesempatan kerja bagi warganya melalui program “Gampang Kerja” yang digagas Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker). Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan menggelar job fair yang akan dilaksanakan secara rutin sepanjang tahun 2025.
Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan, mengungkapkan bahwa job fair ini akan digelar setiap tiga bulan sekali, baik secara luring maupun daring. Menariknya, Pemkot Tangerang juga memberikan perhatian khusus bagi penyandang disabilitas dengan menyediakan kuota khusus dalam setiap pelaksanaan job fair.
“Tahun ini, job fair akan digelar rutin setiap tiga bulan, dan kami pastikan akan ada kuota khusus bagi para pencari kerja penyandang disabilitas. Ini adalah komitmen kami untuk menciptakan keadilan dan inklusivitas di dunia kerja,” ujar Ujang saat ditemui di kantornya, Rabu (20/3/2025).
Menurut Ujang, pelaksanaan job fair bagi penyandang disabilitas tidak akan terpisah dari job fair umum, namun akan berlangsung bersamaan dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing peserta. Selain itu, Ujang menjelaskan bahwa pihaknya juga aktif menyediakan berbagai program pendukung lainnya.
“Kami juga membuka pelatihan-pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) serta program kewirausahaan yang terbuka bagi seluruh pencari kerja, termasuk teman-teman disabilitas. Bahkan, dalam waktu dekat, kami akan meluncurkan unit layanan khusus bagi disabilitas guna memastikan mereka mendapatkan layanan ketenagakerjaan yang maksimal,” terangnya.
Ujang menambahkan, job fair terdekat akan dilaksanakan pada 23-24 April 2025 dan diharapkan para pencari kerja, khususnya penyandang disabilitas, mulai mempersiapkan diri sejak sekarang.
“Kami mengimbau agar teman-teman disabilitas mulai mempersiapkan dokumen lamaran kerja serta meningkatkan kompetensinya agar bisa lebih siap dan percaya diri saat mengikuti job fair nanti,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam job fair mendatang, puluhan perusahaan dari berbagai sektor industri akan turut serta membuka lowongan kerja, mulai dari manufaktur, jasa, perdagangan, hingga sektor UMKM.
“Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi telah berkomitmen untuk membuka akses seluas-luasnya bagi seluruh pencari kerja, termasuk bagi penyandang disabilitas. Mereka juga sudah kami dorong agar menyediakan lingkungan kerja yang ramah disabilitas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ujang menegaskan bahwa Pemkot Tangerang sangat serius dalam mengentaskan angka pengangguran terbuka di Kota Tangerang yang saat ini masih menjadi perhatian.
“Dengan program Gampang Kerja dan sinergi bersama sektor swasta, kami menargetkan dapat menekan angka pengangguran sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas,” tuturnya.
Sebagai informasi, selain melalui job fair, informasi lowongan pekerjaan juga dapat diakses secara daring melalui portal resmi Disnaker Kota Tangerang serta kanal media sosial @disnaker_kotatangerang.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya para penyandang disabilitas, untuk memantau terus informasi resmi yang kami sampaikan. Siapkan kompetensi terbaik dan jangan ragu untuk berpartisipasi,” pungkas Ujang.
Dengan program ini, diharapkan Pemkot Tangerang dapat menjadi pelopor kota inklusif yang memberikan ruang dan kesempatan kerja yang setara bagi semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.(ADV)
