Pemkot Tangerang Tertibkan Kabel Semrawut di Ruang Publik

Pemkot Tangerang Tertibkan Kabel Semrawut di Ruang Publik

KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menegaskan komitmennya dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan keindahan kota dengan mengambil sejumlah langkah konkret. Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk bertindak cepat dalam menangani persoalan estetika kota, terutama penataan kabel udara dan kebersihan lingkungan.

Instruksi tersebut disampaikan dalam rapat evaluasi bulanan yang digelar di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (7/7/2025). Dalam arahannya, Wali Kota menyoroti pentingnya penataan kabel-kabel yang terlihat semrawut dan berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Keamanan dan kerapihan kabel di ruang publik perlu menjadi perhatian bersama. Kabel yang menjuntai tidak hanya mengganggu estetika kota, tapi juga bisa menimbulkan risiko bagi pejalan kaki dan pengendara,” ujar Sachrudin dalam rapat yang dihadiri jajaran kepala dinas, camat, dan lurah.

Ia meminta Satuan Tugas Estetika Kota yang telah dibentuk sebelumnya untuk segera melakukan pemetaan dan penertiban kabel-kabel milik provider maupun utilitas lain yang tidak tertata rapi. Langkah ini dinilai penting dalam mewujudkan wajah kota yang bersih dan tertib.

Selain persoalan kabel, Sachrudin juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dari tumpukan sampah yang kerap ditemukan di sudut-sudut kota. Ia meminta partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintahan dalam menjaga kebersihan.

“Jika ada tumpukan sampah di wilayah, jangan dibiarkan. Segera laporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar bisa segera diangkut. Peran serta masyarakat sangat krusial dalam menjaga lingkungan kota agar tetap bersih dan nyaman,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Wali Kota juga menginstruksikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk melakukan pemangkasan pohon-pohon yang rindang di tepi jalan, terutama yang berpotensi tumbang saat cuaca ekstrem.

“Penataan dan pemeliharaan pohon di jalan-jalan utama juga sangat penting. Apalagi di musim penghujan dan angin kencang, kita harus antisipatif agar tidak ada pohon tumbang yang membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Sachrudin menyinggung soal genangan dan banjir yang masih terjadi di sejumlah wilayah pemukiman setelah hujan deras mengguyur kota. Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), DLH, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Sosial (Dinsos) untuk melakukan penanganan cepat dan menyeluruh.

“Banjir dan genangan yang terjadi bukan semata karena curah hujan tinggi, tapi juga akibat sedimentasi gorong-gorong dan saluran air yang tidak dibersihkan secara rutin. Ini harus jadi perhatian serius semua dinas terkait,” ujar Sachrudin.

Ia berharap seluruh jajaran Pemkot Tangerang dapat bersinergi, tidak hanya dalam perencanaan, namun juga dalam tindakan nyata di lapangan agar kenyamanan warga benar-benar terjaga.

“Semua yang kita kerjakan ini pada akhirnya bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga Kota Tangerang sebagai kota yang layak huni, bersih, dan tertib,” pungkasnya.(man/joe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *