KOTA TANGERANG (Vivabanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan aplikasi SIGAMPANG (Sistem Geospasial Antisipasi Pohon Tumbang Tangerang) sebagai langkah baru menjaga keselamatan warga dari risiko pohon tumbang. Aplikasi ini sudah beroperasi dalam beberapa bulan terakhir.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Boyke Urif Hermawan, mengatakan SIGAMPANG dirancang untuk mengidentifikasi kesehatan pohon, memberikan peringatan dini, sekaligus menyiapkan skema perlindungan berupa asuransi pohon tumbang.
“SIGAMPANG adalah bukti komitmen kami memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga,” ujar Boyke, Jumat (29/8/2025).
Aplikasi ini mengintegrasikan pemetaan geospasial yang menampilkan lokasi dan data detail setiap pohon di Kota Tangerang. Lewat sistem kode warna—hijau, kuning, oranye, merah, hingga hitam petugas dapat memantau kondisi pohon secara visual dan segera melakukan mitigasi jika terindikasi berisiko tumbang.
Keunggulan lain yang belum banyak dimiliki daerah lain adalah penyediaan asuransi pohon tumbang. Skema ini memungkinkan warga yang terdampak kerusakan akibat pohon tumbang memperoleh jaminan finansial.
“Inovasi ini tidak hanya mengurangi risiko kerugian warga, tapi juga bisa menjadi model bagi daerah lain dalam pengelolaan ruang hijau kota,” kata Boyke.
SIGAMPANG bisa diakses petugas maupun warga melalui tautan maps.tangerangkota.go.id/sigampang. Informasi lokasi, tingkat kesehatan pohon, hingga prosedur permohonan asuransi tersedia secara terbuka.
Pemkot berharap aplikasi ini membuat penanganan pohon rawan tumbang lebih cepat dan tepat, sekaligus memberi rasa aman bagi masyarakat. “Melalui program berbasis teknologi, Kota Tangerang bertekad menjadi kota yang layak huni, aman, dan modern,” ucap Boyke.(man/joe)
