KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Aksi Jumat Bersih yang dirangkaikan dengan penanaman pohon, Jumat (28/11/2025). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan menjadi bagian dari program Aksi Penanaman Pohon Berkelanjutan yang dipimpin oleh Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi.
Penanaman pohon dilakukan serentak di 13 kecamatan, dengan pusat kegiatan di Kecamatan Neglasari. Lokasi penanaman berada di zona penyangga (buffer zone) TPA Rawa Kucing, tepat di belakang UPT Pertanian Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), dengan luas lahan sekitar 8.086 meter persegi.
Dalam kegiatan ini, total 402 pohon ditanam, terdiri dari:
* 356 pohon Eucalyptus yang berfungsi sebagai penyerap polutan udara
* 46 pohon produktif yang berasal dari berbagai instansi dan pihak swasta, antara lain:
* Dinas Lingkungan Hidup
* Dinas Ketahanan Pangan
* PT JAS Airport Service
* PT ITS
* Mahasiswa BINUS
Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membangun budaya hidup bersih dan sehat serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kualitas lingkungan.
“Dengan menanam pohon, kita tidak hanya memperbaiki kualitas udara, tetapi juga memperkuat ekosistem kota yang berkelanjutan. Kegiatan ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
Wawan menjelaskan bahwa momentum Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap 28 November dilanjutkan dengan Bulan Menanam Pohon pada Desember. Pemkot Tangerang mendorong masyarakat, sekolah, komunitas, serta perusahaan melalui program CSR untuk turut serta dalam penghijauan. Bentuk partisipasi meliputi penanaman pohon di lingkungan rumah, kantor, fasilitas umum, hingga kegiatan gotong royong di ruang terbuka hijau.

Untuk mempermudah partisipasi, DLH menghadirkan Bank Pohon, fasilitas digital yang memungkinkan masyarakat mengajukan permohonan bibit secara resmi. Layanan ini dapat diakses melalui green.tangerangkota.go.id/bankpohon. Aplikasi tersebut menyediakan beragam informasi, termasuk:
* Jenis dan jumlah bibit yang tersedia
* Lokasi penanaman bibit yang telah terdistribusi
* Prosedur permohonan
* Grafik permohonan per kecamatan
Bank Pohon juga telah terintegrasi dengan Super Apps Tangerang Live, platform digital terpadu milik Pemkot Tangerang yang menghubungkan berbagai layanan publik. Integrasi ini memudahkan masyarakat mengakses layanan penghijauan secara efisien, transparan, dan terpusat mulai dari permohonan bibit hingga pelacakan distribusinya.
Wawan Fauzi menambahkan bahwa partisipasi masyarakat yang luas menjadi kunci keberhasilan program penghijauan.
“Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar kontribusi kita dalam mengurangi polusi, meningkatkan ruang terbuka hijau, dan menciptakan kota yang lebih sehat. Pemkot Tangerang berkomitmen menjadikan penghijauan sebagai budaya bersama di seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya bersifat simbolis, tetapi memberikan dampak nyata bagi keberlanjutan lingkungan, kesehatan masyarakat, serta kualitas ekosistem kota. Kehadiran Bank Pohon dan integrasinya dengan Tangerang Live diharapkan semakin mempermudah masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam penghijauan dan menjadikannya bagian dari gaya hidup warga Kota Tangerang. (ADV)










