KOTA TANGERANG, (VIVABANTEN.COM) – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menggelar Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Kelompok Umur 2023 di Kota Tangerang. Melalui Kejurnas ini diharapkan menjadi ajang perekrutan atlet-atlet muda untuk melanjutkan perjuangan para senior yang berkiprah di kancah internasional.
Kejurnas dibuka langsung oleh Ketua Umum FPTI Pusat Yenny Wahid di Wall Climbing Center Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (9/5/2023) petang.
Turut menghadiri pembukaan, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kaonang, Ketua Umum FPTI Kota Tangerang Tengku Iwan, KONI Provinsi Banten dan KONI Kota Tangerang.
Tengku Iwan yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang mengatakan, dengan digelarnya Kejurnas tersebut diharapkan akan menarik masyarakat untuk ambil bagian pada olahraga ala ‘Spiderman’ ini dan memasyarakatkan cabang olahraga panjat tebing.
“Juga yang lebih penting lagi melalui Kejurnas panjat tebing kelompok umur ini, diharapkan dapat mengalihkan perhatian anak-anak masa sekarang dari kecintaan bermain gadget,” ujar Tengku.
Tak lupa, Tengku mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya Kejurnas Kelompok Umur Panjat Tebing di Kota Tangerang.
“Terima kasih kepada bu Yenny Wahid selaku ketua umum FPTI Pusat yang telah menunjuk Kota Tangerang sebagai tuan rumah. Selamat berkompetisi semoga semua peserta dapat menikmati kejurnas di Kota Tangerang,” ucap politisi PKS itu
Pihaknya pun mengaku bangga Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur 2023 digelar di Kota Tangerang. Ditambahkannya, saat ini Kota Tangerang telah memiliki dinding panjat tebing bertaraf internasional yang tidak mudah untuk mewujudkan pembangunan wall climbing tersebut.
“Ibarat seperti dinding panjat tebing yang berliku, seperti itulah perjuangan pengurus panjat tebing di Kota Tangerang. Namun Alhamdulillah, berkat Kota Tangerang punya kepala daerah yang sangat serius dengan olahraga, akhirnya bisa terwujud,” bebernya.
Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Umum FPTI Pusat Yenny Wahid menyebutkan, Kejurnas Kelompok Umur Panjat Tebing atau Youth Championship di Kota Tangerang sebagai upaya FPTI menjaring bibit-bibit atlet panjat tebing di tanah air. Diharapkan nantinya dari pencarian bibit muda akan lahir atlet-atlet panjat tebing berprestasi dari Indonesia.
“Panjat tebing salah satu cabang olahraga yang punya kans besar meraih medali di Olimpiade Paris, Perancis. Panjat tebing adalah cabang olahraga prestasi yang menjadi salah satu cabang olahraga strategis jadi unggulan pemerintah,” kata Yenny.
“Jadi ini upaya FPTI atau Federasi Panjat Tebing Indonesia untuk melakukan pembinaan jangka panjang salah satunya dengan menyelenggarakan kejuaraan kelompok umur,” tambahnya.
Sementara terkait alasan dipilihnya Kota Tangerang sebagai tuan rumah, menurut anak mantan Presiden Gus Dur ini, karena Kota Tangerang sudah mempunyai venue wall climbing berstandar internasional.
Kemudian Yenny pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tangerang yang telah memfasilitasi para atlet.
“Terima kasih kepada Pemkot Tangerang yang telah mensupport panjat tebing di Kota Tangerang, hingga mempunyai wall berstandar internasional. Panjat tebing akan menjadi salah satu cabang olahraga yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional,” bebernya.
Di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin hadir dalam pembukaan gelaran itu menyampaikan rasa terima kasih kepada FPTI pusat yang telah memilih Kota Tangerang sebagai tuan rumah Kejurnas Panjat Tebing 2023.
“Apresiasi juga pada panitia penyelenggara yang bersusah payah. Mudahan-mudahan kejurnas panjat tebing ini juga dapat membangun semangat pembinaan secara dini, sehingga bisa melahirkan bibit-bibit atlet panjat tebing yang tangguh dan dapat meraih prestasi baik daerah, nasional dan bahkan internasional,” kata politisi Golkar ini.
Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Kelompok Umur 2023 di Kota Tangerang berlangsung dari tanggal 8-11 Mei, diikuti 151 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Adapun Kelompok Umur yang dilombakan usia 10 sampai 13 tahun kategori speed and lead putra putri, dengan total hadiah Rp 78 juta.(men/joe)
