Anggota DPRD Banten Apresiasi Rencana Pembangunan SMA dan SMK Negeri di Wilayah Pasar Kemis

Anggota DPRD Banten Apresiasi Rencana Pembangunan SMA dan SMK Negeri di Wilayah Pasar Kemis

KAB. TANGERANG (VivaBanten.com) – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten yang membidangi Pendidikan, Ahmad Dedi Muhdi, mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Banten yang akan membangun dua sekolah negeri baru, yakni SMA dan SMK, untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di wilayah Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Pembangunan dua sekolah tersebut direncanakan berada di sekitar perbatasan Kampung Teriti, Desa Karet, Kecamatan Sepatan. Lokasi ini dipilih karena di kawasan tersebut, terdapat lahan milik Pemerintah Provinsi Banten seluas 2,3 hektar yang dinilai strategis dan siap pakai. Hal ini menjadi solusi atas kesulitan mendapatkan lahan di wilayah Kecamatan Pasar Kemis yang padat penduduk.

Bacaan Lainnya

“Lahan di Pasar Kemis sangat sulit dicari. Maka, pembangunan diarahkan ke wilayah terdekat, yakni di Kampung Teriti yang masih berada di Kabupaten Tangerang dan menggunakan lahan milik Pemprov Banten. Ini akan mempercepat proses realisasi,” ujar Ahmad Dedi Muhdi saat menghadiri pelantikan Ketua RW 08 dan para Ketua RT dari RT 01 hingga 015 Perumahan Permata Tangerang, Desa Gelam Jaya, Rabu (25/6/2025).

Menurut Ahmad Dedi Muhdi, pembangunan dua sekolah ini sangat dibutuhkan mengingat tingginya jumlah penduduk di Pasar Kemis. Ia menyebut jumlah penduduk di wilayah tersebut hampir menyamai populasi masyarakat di Kota Cilegon. Saat ini, Pasar Kemis hanya memiliki satu SMA Negeri, yang tidak mampu menampung seluruh calon peserta didik dari wilayah sekitar.

Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendidikan telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 30 miliar untuk pembangunan SMA dan SMK Negeri tersebut. Proses tender sedang berlangsung dan pembangunan ditargetkan dimulai tahun ini.

Sebagai wakil rakyat, Ahmad Dedi Muhdi menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang Pendidikan.

“Dengan dihapusnya sistem zonasi dan digantikan dengan sistem domisili, maka keberadaan sekolah baru ini akan sangat menguntungkan warga Pasar Kemis. Mereka akan lebih mudah mengakses pendidikan negeri tanpa harus keluar wilayah,” ucapnya.

Muhdi pun berharap, kehadiran sekolah negeri baru ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk pemerataan akses pendidikan di Kabupaten Tangerang, sekaligus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Banten.(joe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *