KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Menjelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru, harapan terhadap kemajuan kebudayaan di Kota Tangerang mulai disuarakan. Para budayawan berharap pemimpin baru dapat melanjutkan dan memperkuat upaya pelestarian cagar budaya hingga mendorong pembangunan museum sebagai bagian dari identitas kota.
Sejarawan Mushab Abdu A. Syahid menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap kebudayaan, tidak hanya sebatas dokumentasi, tetapi juga dalam bentuk pelestarian, pemanfaatan, dan pengembangan warisan budaya agar memiliki daya saing.
“Saya berharap pemimpin baru tidak hanya melanjutkan program yang sudah berjalan, seperti pelestarian cagar budaya dan warisan budaya tak benda, tetapi juga mampu mengembangkan kebudayaan menjadi sesuatu yang bernilai secara sosial dan ekonomi. Kajian lebih mendalam serta kolaborasi aktif dengan para pegiat budaya di Kota Tangerang sangat dibutuhkan,” ujar penyusun buku Tiga Dekade Sejarah dan Pembangunan Kota Tangerang, Rabu (19/2/2025).
Selain itu, ia menilai bahwa Pemkot Tangerang di bawah kepemimpinan yang baru perlu lebih proaktif dalam memfasilitasi kebutuhan pemajuan kebudayaan. Salah satu gagasan yang diusulkan adalah pembangunan museum yang dikelola langsung oleh pemerintah daerah sebagai pusat edukasi dan pelestarian sejarah lokal.
Lebih lanjut, Mushab berharap Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru tidak hanya fokus pada upaya pelestarian, tetapi juga mengoptimalkan warisan budaya sebagai modal untuk mendorong kemajuan Kota Tangerang.
“Kota Tangerang memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Saya berharap pemimpin yang baru dapat menjalankan amanah dengan baik serta memiliki perhatian besar terhadap pemajuan kebudayaan,” pungkasnya.(man/joe)