Car Free Day Kota Tangerang Kembali Digelar


Notice: Trying to get property 'post_excerpt' of non-object in /home/vivabant/public_html/wp-content/themes/bloggingpro/template-parts/content-single.php on line 81

VIVABANTEN.COM, (KOTA TANGERANG) – Tepat dimomen Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2022, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kembali menggelar kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang biasa disebut Car Free Day.

“Setelah dua tahun kita dihadapkan dengan pandemi Covdi19, Alhamdulillah hari ini kita dapat kembali menggelar Car Free Day di lokasi baru, yakni di Looping Gerendeng, Kecamatan Karawaci. Tentunya kegiatan ini masih dalam satu rangka dengan Hari Lingkungan Hidup di Kota Tangerang,” ujar Tihar Sopian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Minggu, (05/06/2022).

Bacaan Lainnya

Tihar pun menyampaikan, kegiatan Car Free Day di Kota Tangerang, nantinya akan dilaksanakan di tujuh lokasi yang tersebar di 13 kecamatan, yang berarti masih pada titik lokasi yang sama seperti Car Free Day sebelum pandemi Covid19.

“Tujuh titik ini tersebar di 13 kecamtan, mudah – mudahan tanggal 12 Juni minggu depan, masyarakat sudah bisa menikmati Car Free Day seperti dulu. Car Free Day yang saat ini kita laksanakan akan menajdi pilot project, mulai dari waktu pelaksanaan dari jam 6.00 – 10.00, sampai konten kegiatannya, salah satunya aktivitas jual beli,” kata Tihar.

Walaupun pelonggaraan protokol kesehatan sudah diperluas, dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Tangerang telah masuk pada level 1, Tihar tetap mengimbau agar masyarakat tak lalai.

“Kalo saat beraktivitas di luar ruangan boleh tidak menggunakan masker, tapi harus tetap bawa, ya. Lalu, sebelum masuk area, masyarakat juga diminta untuk melakukan scan QR di aplikasi Peduli Lindungi. Serta melakukan protokol yang lainnya” jelas dia.

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan Hari Lingkungan Hidup di Kota Tangerang dimeriahkan dengan, penebaran bibit ikan, ragam lomba, sedekah sampah, penanaman pohon, hingga serangkaian penampilan dari sekolah Adiwiyata.(man/joe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *