CIREBON (VivaBanten.com) – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Arjawinangun Kabupaten Cirebon, sukses menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Angkatan XXVI yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 Januari 2025 di Pondok Pesantren Darul Hilal, Tegalgubug, Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
PKD ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah, seperti Cirebon, Indramayu, Tegal, hingga Teluk Sebong, Riau. Dengan tema “Membangun Kader, Membangun Bangsa”, kegiatan bertujuan mencetak kader muda yang tangguh, berintegritas, dan siap berkontribusi untuk agama, bangsa, dan negara.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Cirebon, Akhmad Ibnu Ubaidillah dan dihadiri tokoh seperti Muhlisin Irfan, Ketua Yayasan Al-Hilal sekaligus anggota DPRD Cirebon. Peserta juga mendapatkan berbagai materi kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan ideologi yang disampaikan oleh narasumber berpengalaman.
Disela-sela kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Angkatan XXVI wartawan Vivabanten.com group Biro Cirebon, Muhamad Hasan melakukan wawancara dengan Ketua PAC GP Ansor Arjawinangun, Maslani. Demikian hasil wawancara tersebut:
Wartawan: “Apa tujuan utama dari pelaksanaan PKD ini, Sahabat Maslani?”
Maslani: “PKD ini adalah langkah awal untuk mencetak kader-kader muda yang tangguh, berintegritas, dan siap menjaga marwah Nahdlatul Ulama (NU). Kami ingin mereka memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik dan semangat berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.”
Wartawan: “Bagaimana antusiasme peserta terhadap kegiatan ini?”
Maslani: “Alhamdulillah, sangat luar biasa. Peserta datang dari berbagai wilayah, seperti Cirebon, Indramayu, Tegal, bahkan dari Teluk Sebong, Riau. Latar belakang mereka pun beragam, mulai dari mahasiswa, guru, karyawan, hingga wirausahawan. Ini menunjukkan semangat mereka untuk bergabung dan belajar di GP Ansor.”
Wartawan: “Apa saja materi yang diberikan dalam pelatihan ini?”
Maslani: “Materinya cukup beragam, meliputi dasar kepemimpinan, wawasan kebangsaan, ideologi, keorganisasian, hingga informatika. Kami menghadirkan pemateri yang kompeten, seperti Masyhuri Abdul Wahid, dari KPU Kabupaten Cirebon, dan beberapa tokoh NU lainnya.”
Wartawan: “Bagaimana prosesi penutupan acara ini?”
Maslani: “Kegiatan ditutup dengan prosesi pembaiatan pada Minggu dini hari. Prosesnya berlangsung dengan sangat khidmat, menandai bahwa para peserta telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar GP Ansor. Kami berharap mereka mampu mengamalkan nilai-nilai yang sudah diberikan selama pelatihan.”
Wartawan: “Apa harapan ke depannya dari kegiatan ini?”
Maslani: “Kami berharap kader-kader ini mampu berkontribusi nyata untuk masyarakat, baik di lingkungan mereka maupun secara luas. Mereka juga diharapkan dapat memperkuat keutuhan agama, bangsa, dan negara melalui peran aktif di GP Ansor.”
Sementara itu Ketua Yayasan Al-Hilal yang juga anggota DPRD Cirebon, Muhlisin Irfan mengatakan, dirinya berpesan kepada para peserta untuk menjalani pelatihan ini dengan niat yang tulus.
“Jadilah kader yang berkhidmah kepada Nahdlatul Ulama dan menjaga semangat sebagai penerus perjuangan KH. Hasyim Asy’ari. Ingat, Ansor itu besar bukan karena kita, tetapi karena pengabdian dan perjuangannya yang sudah ada sejak lama,” tandasnya.(*)
