KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang kembali menyelenggarakan pelatihan untuk memperkuat kapasitas Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di seluruh Kota Tangerang.
Pelatihan ini berlangsung di Ruang Al Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Rabu (6/11/2024) dan dihadiri oleh puluhan anggota KIM dari berbagai kelurahan serta 126 mahasiswa dari 14 universitas yang ikut serta dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai pendamping KIM.
Dalam kegiatan “Pelatihan Pendampingan KIM 2024 Vol. 2” ini, Diskominfo menghadirkan beberapa narasumber berpengalaman, termasuk konten kreator Dini Dindariani Arief, pembina KIM Hok Tjoan Wulandjana, desainer grafis Rudi Heri Marwan, serta ahli keamanan siber Naufal Hafiz.
Ketua Tim Pengembangan Kemitraan dan Komunikasi Publik (PKKP) Diskominfo, Fitri Yulia Firdaus, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan literasi informasi di tingkat masyarakat.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, anggota KIM dan mahasiswa pendamping dapat berperan sebagai agen informasi, menyebarluaskan berita yang akurat, serta mencegah penyebaran hoaks di tengah masyarakat,” ujar Fitri.
Selain itu, Fitri menyebutkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan membantu anggota KIM dan pendamping mahasiswa mengembangkan keterampilan yang bisa bermanfaat bagi komunitas masing-masing.
“Kami ingin para peserta bisa melihat potensi yang ada di wilayahnya dan mengembangkannya, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi warga sekitar,” tambahnya.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta menjadikan KIM sebagai mitra aktif dalam menyukseskan berbagai program pemerintah di Kota Tangerang.
“Melalui KIM, kita ingin membangun keterlibatan yang lebih erat dengan masyarakat sehingga Kota Tangerang bisa berkembang lebih baik,” imbuhnya.
Dini Dindariani Arief, salah satu narasumber menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Saya sangat antusias melihat pelatihan seperti ini di Kota Tangerang. Selain pesertanya cukup beragam, semangat mereka luar biasa. Semoga publikasi Kota Tangerang bisa semakin maju dan menjadi contoh bagi kota lain,” ujarnya.
Salah satu peserta, Arya Bodhi Yuardi, mahasiswa Universitas Buddhi Dharma, mengungkapkan kegembiraannya dapat berpartisipasi dalam pelatihan ini.
“Materinya menarik, terutama tentang desain grafis yang sangat relevan dengan media sosial, sesuai dengan keahlian yang saya coba kembangkan untuk KIM di wilayah saya,” kata Arya.(man/joe)