Jembatan Cisadane A Rampung, Kini Giliran Jembatan B Diperbaiki: Ini Skema Rekayasa Lalu Lintasnya?


Notice: Trying to get property 'post_excerpt' of non-object in /home/vivabant/public_html/wp-content/themes/bloggingpro/template-parts/content-single.php on line 81

KOTA TANGERANG, (VIVABANTEN.COM) – Pasca Jembatan Cisadane A Kota Tangerang atau biasa dikenal dengan Jembatan Robinson rampung diperbaiki dan kembali digunakan pada April lalu. Kini, mulai Sabtu (13/5/2023) pukul 23.55 Jembatan Cisadane B atau sebelahnya akan ditutup untuk diperbaiki.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely mengatakan, atas kondisi ini kendaraan akan dialihkan ke jembatan baru disampingnya. Secara skema rekayasa lalu lintas akan sama saja. Pengendara dari Jalan Kalipasir dan Jalan Daan Mogot menuju Jalan Merdeka dapat melalui Jembatan Cisadane A.

Bacaan Lainnya

Namun kata Suhaely, U-Turn di Pos Polisi JPO akan ditutup. Dengan itu pengendara dari Jalan Kali Pasir menuju Jalan Benteng Jaya, sementara waktu tidak bisa langsung. Pengendara harus memutar lebih dulu ke Jalan Otista atau Pasar Anyar.

“Dengan pengalihan arus ini, kami imbau masyarakat bisa memilih jalur-jalur alternatif lainnya, untuk menghindari potensinya penumpukan kendaraan. Pastinya, selalu berhati-hari selama berlalu lintas dan berkendara,” ungkap Suhaely kepada wartawan.

Suhaely menjelaskan, Traffic light tetap digunakan untuk lurus dari Jalan Merdeka maupun belok kanan dari Jalan Imam Bonjol.

“Untuk menghindari kemacetan Dishub Kota Tangerang akan mengerahkan personel 24 jam untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi tersebut,” jelas Suhaely.

Suhaely menambahkan, proses pengerjaan diperkirakan akan rampung paling lama hingga Desember mendatang.

“Insyaallah, Desember nanti Jembatan Cisadane B rampung dan Jembatan Cisadane A dan B atau Jembatan Robinson ini sudah dapat kembali digunakan keduanya,” tukasnya.

Sebagaimana diketahui, pergantian jembatan ini merupakan program dari Kementerian PUPR yang akan mengganti dan atau menduplikasi sebanyak 37 Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa termasuk di Kota Tangerang yang rata-rata berusia 40 tahun.(ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *