TANGERANG (VIVABANTEN.COM) Di hari kedua event JF3 di Summarecon Mal Serpong (SMS), Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menghadirkan koleksi NES by DHK.
Owner NES, Helen Dewi Kirana mengatakan, koleksi yang dihadirkan dalam event ini mengusung tema “From Dusk till Dawn” yang terinspirasi dari kehidupan Kota Jakarta. Desain pakaiannya menggunakan bahan premium berkualitas, seperti silk cotton dan cotton mix.
“Batik yang saya buat itu handmade, terus kalo soal kain aku selalu sesuai empat prinsip NES. Memang selalu menggunkan bahan yang natural fabric hanya silk dan cotton. Untuk pembatiknya ada di Cirebon, Pekalongan, Jogya,” kata Helen saat konferensi pers di SMS pada Selasa, (18/7/2023).
Menurut Helen, selain menonjolkan produk warisan budaya Indonesia, dirinya juga ingin menunjukkan kain buatan tangan alias handmade dapat dipadu-padankan dengan gaya busana kasual.
“Batik banyak digunakan untuk usia 20 sampai 30 tahun. Kami mencoba membuat tren, bukan mengikuti tren. Misinya harus lingkungan. Pilarnya empat, education, environment, women empowerment, dan children empowerment,” terangnya.
Dijelaskan Helen, teknik pembuatan busana koleksi NES by HDK antara lain pengikatan (tie-dye) asal Jepang yang disebut shibori dan pewarnaan khas nusantara salah satunya ‘piring selampad’.
“Perpaduan budaya tradisional dan luar negeri yang kita tampilkan,” tandasnya.(man/joe)