Kawasan Ketapang Urban Aquaculture Dipuji Delegasi APKASI 2023

KAB. TANGERANG (VIVABANTEN.COM) – Sekitar 150 peserta dari perwakilan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) berkumpul di Kawasan Wisata Ketapang Urban Aquaculture di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Jumat (21/07/2023).

Para peserta tersebut untuk mengikuti APKASI Otonomi Expo 2023 l yang diterima oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, dengan didampingi unsur Forkopimcam Kecamatan Mauk.

Bacaan Lainnya

Peserta APKASI diajak melihat keberhasilan Pemkab Tangerang dalam pengelolaan kawasan pesisir pantai. Mereka menyaksikan langsung beragam jenis budidaya tanaman mangrove. Selain itu, para peserta juga melihat tempat budidaya udang di kawasan ini.

Kunjungan ini mendapat pujian serta mengundang kekaguman dari para peserta. Salah satunya dari Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur, Almaturidi.

Menurut Almaturidi awalnya dia menilai tempat itu panas dan tak menyangka sebagus yang dia bayangkan.

“Rasa panas itu hilang ketika kami melihat berbagai sudut yang indah, mangrove yang begitu bagus dan subur juga lintasan yang tertata rapih dan bersih,” ujarnya.

Almaturidi manambahkan, kunjungan ke Ketapang Urban Aquaculture menjadi oleh-oleh yang dapat dibawa ke daerah masing-masing. Dia berharap kawasan itu dapat menginspirasi para delegasi APKASI dalam pengelolaan pesisir pantai.

“Contoh seperti ini ke depannya menjadi patokan untuk daerah masing-masing,” ucapnya.

Senada diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Meraukez Justina E. Sianturi.

Menurutnya Ketapang Urban Aquaculture memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat sekitar.

“Kami telah melihat langsung bagaimana Desa Ketapang ini tumbuh dan berkembang secara tertata dengan baik sesuai dengan apa yang telah dipaparkan oleh Bapak Sekda sebelumnya. Saya sangat terkesan dengan pembangunan yang dilakukan seperti pohon mangrove yang ada disini, pohon sederhana yang menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Justina E Sianturi berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah memberikan edukasi terkait pengelolaan daerah pesisir pantai yang dimana Kabupaten Merauke sendiri merupakan kawasan pesisir pantai.

“Saya berharap tempat ini selalu dijaga Pemerintah Kabupaten Tangerang khususnya masyarakat Ketapang karena dengan ditanamnya mangrove bisa menahan ombak besar dan wilayah ini bisa terus terjaga. Seperti Kabupaten Merauke yang pesisir pantainya banyak pemukiman warga dan sering mendapat pengaruh dari pasang surut ombak besar. Maka kami akan belajar dari Ketapang terkait penanganan tersebut,” tuturnya.

Sebagai informasi kunjungan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2023 dan Ketapang Urban Aquaculture menjadi salah satu destinasi wisata yang ditunjuk untuk dikunjungi para delegasi dari berbagai Kabupaten se-Indonesia.(man/joe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *