Pemkot Tangerang Dukung Pemerintah Pusat Layani Mudik Gratis


Notice: Trying to get property 'post_excerpt' of non-object in /home/vivabant/public_html/wp-content/themes/bloggingpro/template-parts/content-single.php on line 81

VIVABANTEN.COM, (KOTA TANGERANG) – Pemkot Tangerang mendukung program yang digagas oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan dalam memberikan fasilitas gratis bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada momen Idul Fitri mendatang.

Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan, pada momen Idul Fitri 2022 ini, Pemkot menyediakan fasilitas mudik gratis bagi tak kurang dari 1.200 masyarakat Kota Tangerang dengan jumlah armada yang dipersiapkan sebanyak 20 unit bus.

Bacaan Lainnya

“Difasilitasi oleh Dinas Perhubungan Kota Tangerang untuk pendaftarannya,” ujar Walikota Arief yang ditemui usai acara peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Al Azhom, Senin (18/04/2022) malam.

Selain itu, Pemkot mendorong optimalisasi program vaksinasi melalui pembentukan gerai-gerai vaksinasi di lokasi yang menjadi pusat kunjungan masyarakat terutama di bulan Ramadan, seperti masjid-masjid hingga posko-posko pemantauan mudik.

“Bahkan sosialisasi juga terus dilakukan dalam berbagai acara yang diadakan oleh Pemkot, seperti yang baru saja dilakukan pada peringatan Nuzulul Quran,” jelas Arief.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah kembali terjadinya lonjakan kasus Covid-19 imbas dari libur panjang Idul Fitri 2022 mendatang, selain vaksinasi lengkap menjadi salah satu syarat bagi pemudik yang akan keluar kota apapun moda transportasi yang akan digunakan.

“Untuk vaksinasi dosis 3 atau booster sudah mencapai 33 persen atau 490.147 orang,” tukasnya.

Arief juga imbauan masyarakat untuk melakukan persiapan secara maksimal mulai dari kondisi kesehatan tubuh dan kesiapan kondisi kendaraan yang akan dipergunakan untuk mudik.

“Yang belum divaksin, segera vaksin dulu sebelum mudik. Supaya aman dan meminimalisir terpapar Covid baik di perjalanan maupun di kampung halaman,” pesan Arief.

“Jadi lebaran bisa aman dan nyaman bersama keluarga,” imbuhnya.

Arief juga mengingatkan agar pemudik asal tidak mengajak sanak saudara dari kampung halaman untuk mengadu nasib di Kota Tangerang, terlebih tanpa memiliki bekal kemampuan dan kepastian dalam hal pekerjaan.

“Lapangan pekerjaan yang ada di Kota Tangerang juga jumlahnya sangat terbatas,” tandasnya.(ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *