KOTA TANGERANG (VIVABANTEN.COM) – Terus lakukan berbagai upaya dalam mengentaskan stunting, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan melakukan perjanjian kerja sama dengan lima rumah sakit swasta di Kota Tangerang sebagai rujukan perawatan stunting. Penandatanganan dilakukan di Hotel d’prima, Selasa (9/7/2024).
Pj Walikota, Dr. Nurdin menyambut baik perjanjian kerja sama dengan lima rumah sakit tersebut sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan stunting di Kota Tangerang dengan menambah pelayanan untuk rujukan balita yang stunting.
“Alhamdulillah, kita melangkah satu langkah di depan lagi setelah bulan lalu kita lakukan intervensi serentak pencegahan stunting, anak-anak, bayi dan balita yang telah ditimbang kini dirujuk untuk dirawat di rumah sakit. Dan dengan disepakati kerja sama dengan lima rumah sakit ini, jumlah fasilitas kesehatan atau rumah sakit untuk rujukan bagi anak-anak stunting tersebut menjadi bertambah. Yang tadinya hanya satu di RSUD Kota Tangerang, sekarang bertambah menjadi enam rumah sakit,” ujar Pj Walikota.
Dr. Nurdin menegaskan, Pemkot akan terus berkomitmen dan berupaya untuk mengatasi dan menuntaskan permasalahan stunting di Kota Tangerang.
“Tentunya akan kita evaluasi terus sesuai kebutuhan, dan bukan tidak mungkin rumah sakit yang akan menjadi rujukan akan kita tambah lagi sehingga anak-anak stunting di Kota Tangerang dapat memperoleh perawatan secara intensif dan gratis di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kota Tangerang,” ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Pj Bupati Aceh Jaya tersebut, menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada seluruh pihak atas kolaborasi serta kerja samanya dalam upaya penanganan stunting seraya berharap melalui upaya-upaya tersebut, permasalahan stunting di Kota Tangerang dapat segera tertangani.
“Harapan kita semua tentunya agar anak-anak di Kota Tangerang senantiasa sehat dan cerdas dapat kita wujudkan bersama-sama,” tukas Dr. Nurdin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Dini Anggraeni mengatakan, lima rumah sakit tersebut adalah RSUP Sitanala, RS Sari Asih Ciledug, RS Hermina Periuk, RS Primaya, dan RS An Nisa. Rumah sakit tersebut untuk memperkuat dan mempermudah rujukan untuk perawatan anak-anak yang stunting.
“Jadi, kami sudah melakukan mapping mana saja sesuai dengan wilayah-wilayah kecamatan yang ada di Kota Tangerang. Sehingga, dengan kerja sama ini mempermudah akses yang sebelumnya ada di RSUD Kota Tangerang,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, perawatan yang akan diberikan adalah di antaranya konsultasi dengan dokter spesialis anak terhadap rujukan stunting dari puskesmas. Lalu, akan ada pemeriksaan gizi, penyakit-penyakit kronis apabila diderita, dan apakah stunting akibat penyakit kronis atau bawaan.
“Nanti, dokter spesialis anak akan memeriksa apakah ada penyakit kronis yang diderita anak tersebut. Jika ada, maka harus diselesaikan terlebih dahulu dan dilihat stuntingnya apakah efek dari penyakit kronis atau bawaan. Nanti, dokter spesialis anak akan merumuskan apa saja yang harus dilakukan terhadap anak tersebut, lalu ditata laksana apabila ada yang dilaksanakan di puskesmas,” lanjutnya.
Dini menegaskan, perawatan rujukan tersebut gratis tanpa dipungut biaya. Diharapkan, dengan berbagai penanganan dan program yang dilaksanakan tidak ada kasus stunting baru di Kota Tangerang.
“Mudah-mudahan, dengan berbagai program tersebut tidak ada kasus stunting baru di Kota Tangerang. Sehingga, anak-anak di Kota Tangerang tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas,” tutupnya.(raf/joe)