TANGSEL (VivaBanten.com) – Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menegaskan bahwa Posyandu memegang peran penting sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu yang dirangkai dengan pengukuhan Tim Penggerak Posyandu Kota Tangsel, Selasa (22/4/2025).
“Meski Posyandu lahir dari inisiatif masyarakat, pemerintah tetap memberikan dukungan penuh. Ke depan, Posyandu akan menjadi instrumen penting dalam strategi promotif dan preventif kesehatan,” ujar Benyamin.
Ia menekankan, Posyandu tak hanya untuk penimbangan balita, tetapi juga menjadi pusat layanan kesehatan sepanjang siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, anak-anak hingga lansia.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, PKK, majelis taklim, dan kelompok masyarakat sangat penting untuk memperkuat peran Posyandu.
“Pola penyakit kini tak lagi mengenal usia. Karena itu, strategi kesehatan kita harus bergeser dari kuratif ke promotif dan preventif. Di sinilah Posyandu berperan besar bersama tokoh dan elemen masyarakat,” jelasnya.
Ia menargetkan peningkatan angka harapan hidup warga Tangsel yang pada 2023 tercatat 75,64 tahun.
Saat ini, terdapat lebih dari 5.000 Posyandu aktif di Kota Tangsel. Pemerintah juga telah membentuk tim pembina Posyandu di tingkat kota hingga kelurahan yang melibatkan berbagai unsur, termasuk OPD dan tokoh masyarakat.(fer/joe)