KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemkot Tangerang mengadakan peresmian Jogging Track dan area hijau di Pinggir Danau Kalpataru, Banjar Wijaya, pada Minggu (10/11).
Peresmian ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Dr. Nurdin, yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif masyarakat dalam menciptakan lingkungan asri di kawasan perkotaan yang padat.
Dr. Nurdin menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan ruang hijau di Kota Tangerang.
“Inisiatif warga ini adalah bukti bahwa lahan yang terbatas di perkotaan tetap bisa dimanfaatkan untuk ruang hijau, yang bukan hanya sebagai tempat olahraga tetapi juga sebagai upaya pelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Di samping itu, Dr. Nurdin juga melihat area ini sebagai simbol dari kampung tematik di Kota Tangerang, di mana fasos dan fasum dimanfaatkan maksimal oleh warga untuk membangun taman, area bermain, dan ruang terbuka hijau. Upaya ini, menurut Dr. Nurdin, patut dijadikan contoh bagi wilayah lainnya.
Lebih lanjut, Dr. Nurdin berkomitmen mendukung pembangunan ruang terbuka publik sebagai destinasi wisata lokal dengan konsep ekowisata. Dr. Nurdin juga mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan agar menciptakan warisan kota yang sehat dan nyaman bagi masa depan.
“Mari jadikan Tangerang kota yang hijau dengan partisipasi kita bersama. Dengan keterlibatan aktif, kita dapat menginspirasi perubahan positif bagi lingkungan sekitar,” tambahnya
Dr. Nurdin juga menyampaikan bahwa program ini akan diperluas ke wilayah-wilayah lain di Kota Tangerang dengan menggandeng komunitas dan kelompok pemuda untuk merancang serta memelihara ruang-ruang hijau.
“Dengan keterlibatan masyarakat, terutama generasi muda, kami ingin membangun budaya cinta lingkungan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Tak hanya sekadar mempercantik kota, keberadaan ruang hijau dan area publik seperti Jogging Track Danau Kalpataru ini diharapkan juga mampu meningkatkan kualitas hidup warga Kota Tangerang.
Dr. Nurdin meyakini bahwa lingkungan asri dan sehat akan berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental masyarakat. Selain itu, ruang hijau ini berpotensi menjadi ruang edukasi bagi anak-anak dan generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan.
“Jika kita semua turut menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini dengan baik, kita bukan hanya menciptakan ruang rekreasi, tapi juga menghidupkan suasana gotong royong yang semakin mempererat persaudaraan di antara warga,” tandasnya.(man/joe)