KAB. TANGERANG, (vivabanten.com) – Kantor Pusat Gold Gym yang berlokasi di Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang, digeruduk oleh perwakilan member Gold Gym.
Salah satu perwakilan dari 25 member Gold Gym yang menggeruduk kantor pusat tersebut, merasa dikecewakan oleh layanan tempat gym tersebut.
Para member tersebut dirugikan oleh keputusan manajemen Gold Gym, karena memindahkan Personal Trainer (PT) dari tempat Gym mereka di Kalibata Jakarta Selatan ke Gajahmada Jakarta Pusat.
Annisa Purwantini member Gold Gym Kalibata yang sudah bergabung sejak tahun 2018, kepada media, Selasa (04/01/2022) mengatakan, sebagai konsumen dirinya merasa dirugikan oleh Gold Gym, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya mengenai pergantian Personal Trainer (PT) yang sudah bertahun-tahun melatihnya.
“Ini adalah keputusan sepihak yang sangat merugikan konsumen, dengan memindahkan PT dari Kalibata ke Gajahmada, sangat sulit untuk bisa menyelesaikan sisa sesi yang masih banyak, karena di Gajahmada saya dengar akhir Januari akan tutup,” ujarnya.
Menurutnya, dari 25 member Gold Gym Kalibata menyisakan sekitar 700 sesi, sebanyak itu kemungkinan baru bisa selesai selama 5-7 bulan.
Sementara Harianti yang juga member Gold Gym sangat menyayangkan keputusan dari manajemen yang yang telah melakukan keputusan sepihak, yaitu memutasi tenaga PT dari Kalibata ke Gajahmada.
“Maka itu kami mendatangi kantor pusat Gold Gym yang berlokasi di Tangerang Selatan, menuntut agar personal trainer tidak dipindahkan karena kami merasa PT yang dari awal melatih kami sebagai PT terbaik, dan yang kedua bila tuntutan yang pertama tidak bisa dipenuhi, maka kami menuntut, agar manajemen mengembalikan uang sisa dari sesi yang belum berjalan, sebesar 300 juta,” ujarnya dengan nada kesal.
Menurut Harianti, saat mendatangi kantor pusat Gold Gym mereka ditemui oleh manajer Gold Gym. Sampai berita ini diturunkan pihak manajemen Gold Gym belum bisa dihubungi untuk dikonfirmasi. (man/joe)