VIVABANTEN.COM, (KAB. TANGERANG) – Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid meninjau lokasi banjir hingga dini hari di Kelurahan Bencongan Kecamatan Kelapa Dua.
Sekda hadir dilokasi pukul 23.30 di lokasi RW 25 Kelurahan Bencongan. Dia langsung menyusuri lokasi warga yang terdampak banjir bersama Camat Kelapa Dua Prima Saras Puspa, Kepala BPBD Ujat Sudrajat dan Lurah Bencongan Adi Nugraha serta Ketua RW 25.
“Banjir saat ini karna intensitas hujan yang tinggi, ditambah aliran Kali Sabi meluap melintas di Bencongan,” ujar Sekda, Rabu dini hari (06/04/2022).
Menurut Sekda, saat ini banjir akibat luapan Kali Sabi sudah surut. Pemkab sendiri sudah menormalisasi sungai tersebut tahun 2021 lalu. Namun karena intensitas hujan yang tinggi dan belum adanya turab di lokasi RW 25 mengakibatkan air meluap cepat ke rumah warga.
“Hingga dini hari kita perhatikan, luapan air Kali Sabi ini yang mengakibatkan banjir, akibat benteng pasir yang dibuat warga tidak cukup untuk menahan derasnya air di kali tersebut,” jelasnya.
Sekda juga mengungkapkan bahwa Pemkab akan menganggarkan turab Kali Sabi di Bencongan agar dapat menahan luapan air. Dan langkah selanjutnya yang akan ditempuh yaitu melakukan koordinasi dengan pihak Kota Tangerang untuk memaksimalkan penanganan Kali Sabi yang melintas di Kabupaten dan Kota Tangerang.
Ada sekitar 4.000 warga terdampak banjir luapan Kali Sabi di Kelurahan Bencongan yang antara lain berada di empat RW, yaitu RW. 18, 20, 25 dan RW. 31.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menambahkan, untuk saat ini sudah disiapkan nasi bungkus untuk makanan sahur masyarakat karena rumah mereka masih tahap pembersihan sisa banjir. BPBD dan Kecamatan Kepala Dua menyiapkan kurang lebih 4.200 nasi bungkus untuk warga terdampak.
“Kita siapkan nasi bungkus untuk masyarakat terdampak banjir. Penanganan saat ini memang sudah surut, tinggal pembersihan sisa banjir,” tandasnya.(man/joe)