TANGSEL (VIVABANTEN.COM) – Pemerintah Kota Tamgerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Melaksanakan Sosialisasi peraturan walikota nomor 118 tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang willayah perencanaan kota Tangerang selatan tahun 2022-2024 dengan membagikan ratusan buku saku RDTR kepada masyarakat, organisasi perangkat daerah dan kewilayahan dilingkungan Kota Tangerang Selatan.
Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan, Hadi Widodo mengatakan, Peraturan Walikota RDTR Kota Tangsel telah melalui proses penyusunan sesuai pedoman yang bersifat nasional dan telah ditetapkan dalam bentuk digital, agar dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai kesesuain rencana lokasi Kegiatan dan/atau usahanya, RDTR digital Kota Tangsel saat ini sedang dalam proses terintrigasi dengan OSS-RBA atau sistem perijinan berusaha elektronik dalam rangka mendukung peningkatan iklim investasi dikota Tangerang Selatan.
“Sosiallisasi peraturan walikota RDTR ini dalam rangka penyebaran informasi seluruh elemen kota Tangerang Selatan mulai dari organisasi perangkat daerah, kewilayahan serta masyarakat Kota Tangerang Selatan agar lebih mudah dalam mengakses informasi mengenai informasi tataruang, baik itu zonasi Tata Ruang,ketentuan khusus hingga ketentuan kegiatan yang diperbolehkan atau tidak pada zona tersebut,” ujar Hadi Widodo diruang kerjanya, Senin (20/11/2023).
Hadi Widodo menjelaskan, selain melalui media buku cetakan Peraturan Walikota RDTR Kota Tangerang Selatan juga dapet diunduh melalui halaman JDIH Kota Tangerang Selatan. RDTR digital Kota Tagerang Selatan saat ini juga sudah dapet diakses pada sistem informasi RTR online.
“RTR online adalah merupakan website geografhic informasion sistem (webGIS) yang dikelola oleh direktorat jendral tataruang. RTR online dapet diakses oleh masyarakat dengan menggunakan browser dengan alamat https://gistaru atrbpn go.id/RTR online/ RTR online akan menampilkan peta Rencana Tata Ruang (RTR) Mulai dari tingkat nasional sampai dengan tingkat kabupaten serta kota,” jelas Hadi.
Hadi menambahkan, Peta RTR yang ditampilkan dalam sistem RTR online sudah sesuai dengan peraturan walikota RDTR kota Tangerang Selatan yang berlaku. RTR online tidak hanya menampilkan RTR serta RDTR saja akan tetapi juga terhubung dengan simpul jaringan kemetrian/ lembaga lainya seperti PUPR,KLHK,BIG, dan lainya. RTR online sendiri memiliki sejumlah fiktur seperti dapat menggantikan basmap, menmpilkan legenda dipeta, serta dapat juga dioverlay dengan shapefile atau CSV yang ada.
“Pada pemgembangan terakhir fitur yang ditambahhkan adalah akses kepada pasal pasal yang terdapat dalam batang tubuh peraturan tentang rencana tataruaang,” tukasnya.(ADV)
