KABUPATEN TANGERANG (VivaBanten.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang mengadakan rapat evaluasi Pemilu 2024 untuk menghimpun masukan serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu ke depan. Evaluasi ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan instruksi KPU RI pada Kamis, 30 Januari 2025.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhamad Umar, menuturkan bahwa meskipun Pemilu 2024 di wilayahnya berjalan lancar dan kondusif, masih ada aspek yang perlu diperbaiki.
“Tidak ada proses yang sempurna. Oleh karena itu, evaluasi ini bertujuan untuk menampung masukan demi penyelenggaraan pemilu yang lebih baik di masa mendatang. Kami telah melakukan evaluasi bersama PPK, dan hasilnya akan kami sampaikan ke KPU Provinsi Banten,” ujar Umar.
Ia juga menambahkan bahwa Kabupaten Tangerang tidak mengalami Pemungutan Suara Ulang (PSU), Pemungutan Suara Lanjutan (PSL), maupun sengketa hasil di Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Pemilu 2024.
“Alhamdulillah, tidak ada PSU, PSL, maupun gugatan ke MK. Hal ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, media, serta Pemerintah Kabupaten Tangerang, yang telah memastikan pemilu berlangsung aman dan tertib, meskipun terdapat dinamika di lapangan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Umar juga menyampaikan permohonan maaf jika selama pelaksanaan pemilu terdapat kekurangan yang dirasakan oleh pihak-pihak terkait.
Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Tangerang, Dedi Irawan, mengungkapkan bahwa KPU Kabupaten Tangerang berhasil meraih penghargaan sebagai penyelenggara teknis pemilu terbaik pertama serta penyelenggara verifikasi faktual (verfak) calon perseorangan terbaik pertama.
“Namun, saat ini terdapat gugatan terkait Pilkada yang masuk ke MK, meskipun secara syarat formil tidak terpenuhi,” jelas Dedi.
Dengan berbagai capaian serta minimnya sengketa pemilu, KPU Kabupaten Tangerang optimistis dapat terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang.(man/joe)