VIVABANTEN.COM, (JAKARTA) – Event tahunan International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) ke-22 kembali hadir. Setelah dua tahun sempat vakum karena pandemi Covid-19, INACRAFT kembali diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), dimulai sejak (23/03/2022) hingga (27/03/2022).
Pada tahun ini, INACRAFT diikuti 722 peserta yang terdiri atas 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas dan 43 peserta binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta 150 toko daring.
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) membuka booth di INACRAFT 2022.
Subkoordinator Pengembangan Perdagangan Luar Negeri, Oki Rahmadi mengatakan, bahwa ada 20 UMKM terpilih yang tersebar dari 10 Kecamatan dari 13 Kecamatan di Kota Tangerang.
“Produk nya ada 10 fashion dan 10 handicraft atau kerajinan tangan. Semua UMKM ini terdiri dari 10 Kecamatan dari 13 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang yaitu, Kecamatan Pinang, Ciledug, Karawaci, Neglasari, Cipondoh, Batu Ceper, Larangan, Karang Tengah, Benda, dan Tangerang,” ujar Oki.
Oki menambahkan, dari 20 UMKM yang terpilih, sudah melewati proses seleksi melalui UMKM Awards.
“Setelah proses seleksi, kami melakukan pembinaan. Salah satu contoh pembinaannya adalah pembuatan merk bagi yang belum memiliki merk dagang atau pembuatan sertifikat halal untuk makanan,” tambahnya.
Salah satu pelaku UMKM, Oktaviany Dwi Hapsari sebagai owner Khimar Syar’i mengungkapkan rasa terima kasih kepada Wali Kota Tangerang, atas dukungannya terhadap UMKM di Kota Tangerang.
“Atas dukungan Bapak Wali Kota kami bisa hadir di INACRAFT ini. Maka dari itu, saya ucapkan terima kasih banyak, karena kami dapat mempromosikan produk kami ke masyarakat yang lebih luas,” tukasnya.(man/joe)