KAB. TANGERANG (VivaBanten) – Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menyerahkan secara simbolis 10 unit rumah hasil program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Jumat (17/10/2025).
Penyerahan rumah tersebut menjadi bagian dari program bedah RTLH Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, dengan total sasaran lebih dari 1.190 rumah yang tersebar di 29 kecamatan.
“Hari ini saya didampingi Pak Sekdis Perkim dan Pak Lurah Pakulonan Barat menyerahkan secara simbolis 10 rumah RTLH yang selesai dibangun dan siap dihuni dengan lebih nyaman oleh warga yang berhak,” ujar Intan.
Wabup Intan menuturkan, program bedah rumah menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Tangerang dalam lima tahun ke depan sebagai wujud komitmen menghadirkan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ia juga mendorong seluruh pihak, termasuk kalangan swasta, untuk turut berpartisipasi dalam mendukung keberlanjutan program tersebut.
“Alhamdulillah, 1.190 lebih rumah telah terselesaikan. Dengan dukungan masyarakat dan kolaborasi pihak swasta, semoga program ini terus berlanjut sehingga seluruh warga Kabupaten Tangerang dapat menempati rumah yang layak,” katanya.
Intan juga berpesan kepada penerima manfaat agar merawat dan menjaga rumah yang telah dibangun, sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Insya Allah, hari ini Bapak dan Ibu sudah bisa menempati rumah baru yang lebih layak. Tolong dijaga dan dirawat agar tetap nyaman dan bisa memberikan kehidupan yang lebih sejahtera bagi keluarga,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang, Dadan Darmawan, menjelaskan bahwa program rehabilitasi RTLH telah berjalan selama beberapa tahun dan terus menunjukkan peningkatan capaian setiap tahunnya.
“Tahun ini terdapat 1.197 unit RTLH yang dibedah, tersebar di 246 desa dan 28 kelurahan di 29 kecamatan,” ujar Dadan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam menyukseskan program tersebut, mulai dari perangkat daerah, pemerintah kecamatan, desa, hingga pihak swasta.
“Terima kasih atas sinergi semua pihak. Program ini akan terus kami dorong agar semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati rumah layak huni,” tutup Dadan.(man/joe)