KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menegaskan bahwa perencanaan yang matang merupakan fondasi utama dalam mewujudkan pembangunan daerah yang efektif dan berkelanjutan. Penegasan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Orientasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Tahun 2026 di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (9/12/2025).
“Perencanaan yang matang akan menentukan keberhasilan pembangunan. Saya mendorong seluruh perangkat daerah memastikan bahwa program dan kegiatan yang disusun benar-benar berorientasi pada pencapaian visi dan misi pembangunan daerah,” ujar Sachrudin.
Ia menilai, orientasi penyusunan dokumen perencanaan merupakan tahap awal yang krusial untuk menghasilkan rencana kerja yang terukur dan berkualitas. Karena itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta menyusun langkah strategis dalam mengatasi beragam persoalan pembangunan, sekaligus memperhitungkan kapasitas sumber daya secara cermat.
“Susun langkah-langkah strategis dan pertimbangkan ketersediaan sumber daya. Dengan demikian, setiap program yang disusun dapat terukur dan dapat dilaksanakan,” katanya.
Di hadapan lebih dari 150 peserta dari seluruh OPD, Sachrudin juga menyoroti kebijakan pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat. Kondisi tersebut, menurutnya, harus direspons dengan perencanaan yang lebih hati-hati.
Ia meminta perangkat daerah memprioritaskan program yang memberi dampak langsung bagi masyarakat serta mengurangi kegiatan yang bersifat seremonial atau tidak mendesak.
“Saya menekankan agar perangkat daerah memprioritaskan kegiatan yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta mengurangi kegiatan seremonial. Pengurangan dana transfer pusat harus kita sikapi dengan kehati-hatian dan perhitungan yang matang,” ujarnya.
Melalui orientasi ini, Pemkot berharap terbangun pemahaman bersama mengenai pentingnya penyusunan perencanaan pembangunan yang sinkron, baik dengan kebijakan pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Banten. Selain itu, OPD diminta memastikan keselarasan antar dokumen perencanaan, mulai dari RPJMD hingga Renstra perangkat daerah.
Kegiatan tersebut menjadi momentum evaluasi kesiapan Pemkot Tangerang dalam menghadapi tantangan pembangunan tahun 2026, sekaligus menegaskan komitmen menjaga kualitas perencanaan sebagai instrumen utama pembangunan daerah.(man/joe)










