KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) menggelar rekonsiliasi dalam rangka penyusunan laporan kepemilikan Barang Milik Daerah (BMD). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi pencatatan aset serta memastikan pengelolaan yang lebih transparan dan akuntabel.
Acara yang berlangsung di Ballroom Haris Puri Mansion, Jakarta, ini dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Tangerang. Rekonsiliasi ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemkot Tangerang dalam memperkuat sistem administrasi aset daerah dan mengoptimalkan penggunaannya untuk kepentingan pembangunan daerah.
Plt. Kepala BPKD Kota Tangerang, Agus Andriansah, menegaskan bahwa pengelolaan aset daerah yang baik merupakan kunci dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
Ia menekankan pentingnya pencatatan yang akurat guna menghindari potensi penyimpangan serta memastikan setiap aset daerah dapat digunakan secara optimal untuk kepentingan masyarakat.
“Pengelolaan barang milik daerah yang transparan dan akuntabel akan berdampak langsung pada efektivitas pembangunan daerah. Oleh karena itu, laporan kondisi dan nilai BMD harus dilakukan secara berkala agar seluruh aset tercatat dengan jelas dan dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan,” ujar Andri, Kamis, 20 Maret 2025.
Selain menyelaraskan data aset, kegiatan rekonsiliasi ini kata Andri, juga bertujuan untuk mengidentifikasi serta menyelesaikan potensi permasalahan dalam pengelolaan BMD.
Andri menambahkan bahwa keselarasan data ini sangat penting untuk mendukung penyusunan laporan keuangan daerah yang akurat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.
“Dari kegiatan ini, kami berharap seluruh OPD dapat semakin optimal dalam mengelola aset daerah. Dengan data yang lebih akurat, pengambilan keputusan terkait pemanfaatan aset juga akan lebih efektif dan transparan,” ucapnya.
Andri menuturkan, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan aset daerah melalui berbagai upaya, termasuk digitalisasi sistem pencatatan aset dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendukung pembangunan yang lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Tangerang,” pungkasnya.(ADV)
