KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Wali Kota Tangerang H. Sachrudin membuka Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji yang digelar Dinas Kesehatan Kota Tangerang di Patio Puspem, Selasa (29/04/2025), sebagai upaya mewujudkan Tangerang sebagai kota pangan aman.
Dalam sambutannya, Sachrudin menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keamanan pangan, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat.
“Kasus keracunan makanan yang masih terjadi serta meningkatnya kesadaran masyarakat menuntut kita untuk mengelola pangan secara sehat, higienis, dan halal,” ujarnya.
Sachrudin menekankan pentingnya penerapan standar kesehatan lingkungan, sesuai amanat UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Permenkes Nomor 14 Tahun 2021, yang salah satunya dibuktikan melalui Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
“Pelatihan ini bagian dari pelaksanaan Program 100 Hari Kerja kami bersama Pak Maryono. Kami ingin penerbitan SLHS di Kota Tangerang meningkat signifikan,” jelasnya.
Ia menambahkan, keamanan pangan juga akan mendorong kepercayaan konsumen terhadap produk lokal dan memperkuat sektor UMKM, khususnya usaha boga, katering, dan restoran yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
“SLHS bukan hanya soal kepatuhan, tapi soal menjaga kesehatan masyarakat dan daya saing usaha kuliner di kota kita,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, Sachrudin berharap para pelaku usaha kuliner dapat memahami dan menerapkan standar pengelolaan pangan yang benar, serta menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan pangan yang aman dan berkualitas.
“Saya minta seluruh peserta benar-benar menyerap materi pelatihan ini dan menerapkannya dalam usaha sehari-hari demi mewujudkan Kota Tangerang sebagai Kota Pangan Aman,” tutupnya. (man/joe)