KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Program Gampang Sembako yang digagas Pemerintah Kota Tangerang mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Program ini dinilai efektif membantu warga kurang mampu dan menekan inflasi daerah.
Program yang menjadi bagian dari visi 3G (Gampang Kerja, Gampang Sekolah, Gampang Sembako) ini mencakup Gerakan Pangan Murah di 37 lokasi, pemberdayaan 48 Kelompok Wanita Tani (KWT), kerja sama dengan Bulog, bantuan untuk 480 balita stunting, serta penyaluran bantuan tunai kepada 3.747 keluarga penerima manfaat (KPM) dan 354 KPM balita stunting.
Akademisi dan Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang, Memed Chumaidi, menyebut program ini menjadi gebrakan positif dalam 100 hari kerja Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, dan Wakil Wali Kota Maryono.
“Program ini mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok di tengah tekanan global. Respons masyarakat pun sangat baik, terbukti dari antusiasme tinggi di setiap lokasi Gerakan Pangan Murah,” ujar Memed, Jumat (30/5/2025).
Ia menyebut setidaknya ada tiga dampak positif dari program ini: membantu ekonomi masyarakat, menjaga stabilitas harga di pasar tradisional, dan mengurangi tekanan inflasi lokal.
Namun, ia juga mengingatkan pentingnya keberlanjutan program agar tidak menimbulkan ketergantungan.
“Program subsidi harus dibarengi dengan kebijakan pemberdayaan ekonomi. Selain itu, akurasi data penerima manfaat perlu diperhatikan agar program benar-benar tepat sasaran,” katanya.(man/joe)
