KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Walikota Tangerang H. Sachrudin menegaskan bahwa predikat “Kota Sehat” tingkat nasional yang telah diraih Pemerintah Kota Tangerang bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari komitmen bersama untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Kita tidak semata mengejar penghargaan. Ini soal kesadaran kolektif dan konsistensi menjaga lingkungan. Jangan sampai masih ada yang buang sampah sembarangan atau pedagang kaki lima yang mengganggu fasilitas umum,” ujar Sachrudin saat memimpin Rapat Persiapan Verifikasi Lanjutan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional 2025 di Ruang Rapat Walikota, Selasa (5/8/2025).
Rapat tersebut turut dihadiri Wakil Walikota H. Maryono Hasan, jajaran Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS), serta kepala perangkat daerah terkait. Dalam kesempatan itu, Sachrudin menekankan pentingnya evaluasi berkala agar program Kota Sehat tidak hanya menjadi seremoni, tetapi benar-benar memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah. Semua harus terlibat mulai dari ASN, tokoh masyarakat, kader, hingga warga. Partisipasi aktif dari semua lapisan sangat menentukan keberhasilan program,” tegasnya.
Sachrudin juga menginstruksikan camat dan lurah untuk mendorong pelibatan aktif seluruh elemen masyarakat di tingkat kelurahan dan RW, termasuk RT, kader Posyandu, PSM, Pokdar, dan FKTS.
“Kita punya modal sosial yang besar. Ajak mereka terus bergerak bersama demi mewujudkan Kota Tangerang yang lebih sehat dan nyaman untuk semua,” tandasnya.(man/joe)